Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kritikan, Libra Batal Dirilis Facebook?

Kompas.com - 31/07/2019, 20:15 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Awal Juli lalu, Facebook memperkenalkan mata uang virtual pertamanya, Libra. Rencananya, Libra akan diluncurkan pada 2020 mendatang. Agaknya, rencana ini bakal tersendat karena sambutan Libra yang dingin dari regulator dan beberapa pejabat.

"Libra mendapatkan pengawasan yang signifikan dari pemerintah dan regulator di berbagai yuridiksi, dan kami memperkirakan pengawasan itu akan berlanjut," jelas Facebook dalam pengajuannya ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC.

Facebook juga mengatakan, penerimaan pasar terhadap kriptokurensi seperti Libra memiliki ketidak pastian yang signifikan.

"Dengan demikian, tidak ada jaminan bahwa Libra dan produk serta layanan kami yang terkait akan tersedia tepat waktu, atau sama sekali tidak tersedia," terang Facebook dalam pengajuannya.

Baca juga: Sama-sama Uang Virtual, Apa Bedanya Libra Dengan Bitcoin?

Facebook mengakui bahwa mereka masih minim pengalaman dalam dunia kriptokurensi atau teknologi blockchain, sehingga kesuksesan Libra juga masih diragukan.

David Marcus yang menjadi ujung tombak pengembangan Libra dan dompet digitalnya Calibra, mengatakan bahwa Libra akan lebih efisien.

Libra bisa menjadi alternatif alat pembayaran yang murah dan aman untuk orang-orang yang tidak mampu membayar dengan uang tradisional. Namun kehadiran Libra ternyata tidak disenangi para pejabat dan regulator.

Libra dan beberapa kriptokurensi sempat dikritik beberapa pejabat, bahkan Presiden AS, Donald Trump yang menyebut bahwa Libra bukanlah mata uang.

Ia menganggap kriptokurensi seperti Libra atau Bitcoin sangat fluktuatif nilainya dan berpotensi digunakan untuk aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba.

Baca juga: Trump Sebut Libra dan Bitcoin Bukan Uang

Selain Trump, ketua bank sentral Amerika, The Fed, Jerome Powell; Menteri Keuangan, Bruno Le Maire; serta Gubernur Bank of England, Mark Carney adalah sederet pejabat yang tidak suka dengan kehadiran Libra.

Kendati demikian, Facebook mengatakan masih akan berusaha merilis Libra.

"Kami tahu bahwa jalan meluncurkan Libra akan sangat panjang dan kami tidak bisa melakukannya sendiri. Melibatkan regulator, pembuat kebijakan, dan para ahli merupakan hal penting bagi kesuskesan Libra," jelas perwakilan Facebook, dirangkum KompasTekno dari CNBC, Rabu (31/7/2019).

CEO Facebook, Mark Zuckerberg juga mengatkan hal senada. Zuckerberg mengatakan perlu waktu yang cukup lama untuk membahas Libra bersama para regulator dan para ahli untuk mencari jalan terbaik bagi Libra.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com