Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2019, 17:51 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform cashback reward dan kurator e-commerce Indonesia, ShopBack, pada bulan April lalu telah mendapat kucuran dana sebesar 45 juta dollar AS atau sekitar Rp 640 miliar.

Dengan penambahan dana dari investor tersebut, valuasi ShopBack diklaim menembus angka 71,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 triliun.

Pendanaan baru untuk ShopBack ini diperoleh dari salah satu platform e-commerce Jepang, Rakuten dan perusahaan pendanaan East Venture (EV) Growth.

Lantas, untuk apa dana puluhan miliar rupiah itu akan digunakan?

Joel Leong, selaku co-founder ShopBack, mengatakan kucuran dana ini bakal digunakan untuk mencari sekaligus menambah talenta yang akan memperkuat tim ShopBack di Indonesia.

"Dana ini akan kita pakai untuk mencari talenta yang lebih baik, seperti para engineer, sekaligus menambah tenaga kerja ShopBack di Indonesia," kata Joel kepada KompasTekno di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Kucuran dana ini juga rencananya bakal dimanfaatkan untuk memperluas pasar ShopBack di negara-negara lain, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Meski begitu, Joel tidak menyebut negara apa yang akan disambangi ShopBack di kemudian hari. Saat ini, ShopBack sendiri hadir di tujuh negara, yaitu Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Australia

Baca juga: ShopBack Resmikan Kantor Baru di Jakarta

Selain itu, pendanaan ini juga diperuntukkan untuk menghadirkan sejumlah fitur untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan untuk mendukung kegiatan pemasaran ShopBack di Tanah Air.

Salah satu kegiatan pemasaran tersebut adalah menggandeng sejumlah influencer untuk mengedukasi para pengguna terkait mekanisme aplikasi ShopBack.

"Kami nanti akan menggandeng sekitar 200 lebih influencer yang populer dari sejumlah channel media sosial," ujar Head of Business Development ShopBack, Yolanda Margaretha.

"Karena tantangan terbesar kami itu sebenarnya mengedukasi pengguna bahwa ada platform cashback seperti ini," imbuh Yolanda.

Sebagian pendanaan ini juga dipakai untuk memperluas kantor ShopBack yang baru saja diresmikan di Jakarta.

Kendati begitu, tidak disebutkan berapa dana yang dialokasikan untuk menyewa kantor baru tersebut.

Baca juga: Mulai 2020, Jokowi akan Kejar Pajak untuk E-Commerce

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com