KOMPAS.com - Pada kuartal II 2019, dua firma riset mengungkap hasil yang berbeda soal pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Canalys menyebut Oppo menggeser Samsung sebagai peringkat pertama, Counterpoint Research mendudukkan Samsung tetap sebagai jawara.
Laporan Counterpoint kurang lebih sama juga didapatkan firma IDC. Menurut IDC, Samsung masih menguasai pasar smartphone di Indonesia berdasarkan angka pengapalan (shipment).
Berikut vendor smartphone dan pangsa pasarnya di Indonesia untuk kuartal II 2019 berdasarkan laporan lDC:
Pangsa pasar Samsung mencapai 27 persen pada kuartal II-2019. Capaian Samsung ini sama dengan periode yang sama tahun 2018 lalu. (Baca juga: 5 Besar Penguasa Pasar Smartphone Dunia di Kuartal Pertama 2019)
Menurut analis IDC, Risky Febrian, Samsung bisa mempertahankan pangsa pasarnya berkat deretan Galaxy A yang gencar dirilis sepanjang semester I tahun ini.
"Pengaruhnya cukup signifikan terutama mid-range (Rp 2,8 - 5,6 juta) dan high-end (Rp 5,6 - 8,5 juta). Galaxy A berkontribusi 77 persen dari semua produk Samsung," jelas Risky, ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (29/8/2019).
Angka yang dicapai Samsung tersebut terhitung sejak peluncuran Galaxy A2 Core hingga Galaxy A70.
Oppo justru baru menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar 21,5 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18 persen.
Vivo menempati urutan ketiga dengan pangsa pasar 17 persen, naik cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 9 persen.
Baca juga: Disebut Kalah dari Oppo di Indonesia, Begini Tanggapan Samsung
Xiaomi merosot
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.