KOMPAS.com - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. Setelah Huawei yang lebih dulu masuk daftar "Entity List", pekan ini Presiden AS, Donald Trump, menyeret 8 perusahaan lain ke daftar tersebut.
Untuk diketahui, Entity List merupakan daftar nama perusahaan yang dilarang berbisnis dengan perusahaan asal AS. Dengan kata lain, para perusahaan yang tercantum di dalam daftar ini tidak bisa menjual produknya serta mendapatkan komponen dari dan ke AS.
Sejumlah perusahaan asal China yang diblokir Trump ini juga bukan perusahaan ecek-ecek.
Sekitar dua perusahaan yang diblokir AS bergerak di bidang penyedia alat keamanan dan CCTV ternama yang berasal dari China, mencakup HikVision Digital Technology dan Zhejiang Dahua Technology.
Baca juga: Trump Berhak Larang Perusahaan AS Berbisnis dengan China
Ada pula dua perusahaan rintisan (start-up) yang fokus di bidang Artificial Intelligence (AI), seperti SenseTime Group dan Megvii Technology.
Tiga perusahaan lainnya mencakup IFLYTEK, Xiaoemn Meiya Pico Infomation, Yixin Science and Technology.
Tidak hanya itu, AS juga memasukkan sekitar 20 perusahaan milik pemerintah, seperti biro keamanan umum Xinjiang dan sekolah polisi Xinjiang.
Lalu, mengapa mereka bernasib sama dengan Huawei? Apakah mereka diduga memata-matai AS dan dan disebut membahayakan keamanan nasional?
Diduga melanggar hak asasi manusia
Berdasarkan keterangan dari pemerintah AS yang dilansir KompasTekno dari Bloomberg, Minggu (12/10/2019), sejumlah perusahaan ini diduga telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas warga muslim di daerah Xinjiang, termasuk umat muslim Uighurs, Kazhaks, dan sejumlah umat muslim lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.