JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sejumlah negara sudah mulai mengadopsi jaringan 5G, Indonesia masih butuh waktu beberapa tahun ke depan.
Menteri Komunikasi dan Informatika yang belum lama ini dilantik, Johnny G Plate, juga turut mengomentari persiapan 5G di Indonesia.
Menurut Johnny sebelum merealisasikan jaringan 5G, Indonesia harus menuntaskan pemerataan seluruh jaringan terlebih dahulu. Jaringan tersebut mencakup 2G, 3G, hingga 4G.
Menkominfo Johnny menegaskan bahwa hal tersebut adalah proses yang harus diikuti dalam menyediakan jaringan 5G sebelum benar-benar diimplementasi.
"Kalau ambisi, kita juga ingin. Tapi ada tahapannya. Masih ada di wilayah kita yang 2G, 3G, 4G. Selesaikan semuanya dengan baik dulu," kata Johnny saat ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Senin (28/10/2019).
Ia pun menambahkan bahwa saat ini memang sudah ada diskusi terkait pemanfaatan pita frekuensi agar lebih baik ketika digunakan dalam menggelar jaringan 5G.
Baca juga: Menkominfo Johnny Plate Diminta Tutup Facebook
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada salam tahap menyediakan ekosistem 5G.
Ekosistem tersebut mencakup aplikasi, hingga model bisnis. Menurut Ismail, ekosistem ini menjadi penting agar Indonesia bisa menyediakan jaringan 5G dalam waktu yang tepat.
"5G bukan standalone, tapi berkelanjutan. 4G sudah jadi landasan untuk deliver 5G. Pada saatnya, Indonesia akan tepat waktu. Tidak perlu buru-buru atau telat," kata Ismail.
Beberapa waktu lalu, sebuah studi yang dilakukan perusahaan penyedia jaringan asal Amerika Serikat, Cisco, menyebut bahwa pengguna jaringan 5G di Indonesia berpotensi mencapai angka 100 juta pelanggan.
Angka tersebut menurut Cisco akan dicapai pada tahun 2025 mendatang. Sementara implementasi jaringan 5G di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada 2023.
Baca juga: Indonesia Berpotensi Jadi Pengguna 5G Terbesar di ASEAN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.