Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Internet Roaming Smartfren di Jepang, dari Fuji hingga Tokyo

Kompas.com - 11/12/2019, 14:34 WIB
Dian Maharani,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JEPANG, KOMPAS.com – Pengguna Smartfren tak perlu pusing mendapat akses internet lancar ketika liburan di Jepang.

Smarfren memiliki layanan internasional roaming di Jepang dan 14 negara kawasan Asia Pasifik lainnya, dengan harga paket Rp 150.000 untuk 2 GB selama 7 hari.

Kompas.com bersama rekan-rekan jurnalis lainnya berkesempatan mencoba langsung layanan roaming Smartfren di Jepang belum lama ini. Kami memulainya dari kawasan Yamanashi, di mana Gunung Fuji berada.

Dengan jari-jari sedikit kaku kedinginan, saya mengecek suhu lewat layar ponsel. Sinyal di smartphone terpantau cukup baik.

Baca juga: Internet Roaming Smartfren di Jepang, Rp 150.000 Dapat Kuota 2 GB

Ternyata, suhu -1 derajat celsius menyambut kami saat tiba di hotel malam itu.

“Di sini sinyal Smartfren oke, nanti di Tokyo sinyalnya lebih kuat,” ujar Dept. Head International Roaming Smartfren, Aya Sofia Arakhmah di Jepang.

Pagi harinya pada Sabtu (7/12/2019), salju turun menutupi tanah dan bebatuan di sekitar hotel.

Seorang teman jurnalis langsung mengabadikan salju pertamanya dan mengunggah video di Instagram Story.

Ilustrasi paket internasional roaming Smartfren.KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Ilustrasi paket internasional roaming Smartfren.

Membuka media soaial maupun browsing cukup lancar meski layanan roaming Smartfren saat ini masih berada di jaringan 3G, belum 4G. Kemudian, kami bertolak ke Iyashi no Sato Nenba, sebuah desa di kaki Gunung Fuji.

Baca juga: Smartfren Gelar Smartpoin 2.0, Pelanggan Bisa Tukar Poin dengan Hadiah

Beruntung, cuaca cukup cerah hari itu. Gunung Fuji terlihat megah dari desa tersebut.

Selesai berfoto-foto, beberapa teman kembali update instagram story Gunung Fuji yang menawan.

Teman lainnya yang sudah berkeluarga, tak lupa video call dengan istri, suami, maupun anak-anak mereka untuk langsung memperlihatkan Gunung Fuji.

Jangan sedih, meski Iyashi no Sato Nenba jauh dari hiruk pikuk kota dan dikelilingi perbukitan, tetap terdapat sinyal di ponsel.

Namun, beberapa kali sinyal melemah, yaitu ketika bus yang kami tumpangi melewati hutan lebat di kiri dan kanan jalan. Bus kemudian melaju menuju Tokyo selama 2,5 jam.

Suasana Shibuya Crossing, Tokyo, Senin (9/12/2019) malam. Suasana Shibuya Crossing, Tokyo, Senin (9/12/2019) malam.

Tokyo

Beranjak dari daerah Fuji yang tenang, kami disambut gedung-gedung tinggi, lampu warna-warni, dan keramaian lalu lintas di Tokyo.

Tiba di Tokyo, sinyal semakin kuat. Selama dua hari berikutnya, kami berkeliling ke Ginza, Shibuya, hingga Shinjuku.

Layanan internet roaming Smartfren lagi-lagi banyak dimanfaatkan untuk update Instagram hingga video call.

Selain itu, internet juga lancar saat memutar video di YouTube untuk mencari referensi belanja dan tempat-tempat seru di Tokyo.

Baca juga: Smartfren dan Apple Negosiasi Jual iPhone 11 ke Indonesia

Saat berbelanja, seorang teman bisa sambil video call untuk menunjukkan oleh-oleh yang diinginkan keluarga dan teman tercinta di Jakarta.

Ada pula yang lancar video call tanpa koneksi ulang dengan memperlihatkan suasana Tokyo yang ramai.

Sejauh ini baru ada satu paket internet roaming di Jepang, yaitu Rp 150.000 dengan 2 GB selama 7 hari. Jika khawatir kuota internet 2 GB habis, cukup isi ulang paket. Nantinya, jumlah kuota internet akan terakumulasi.

Misalnya, Anda 3 kali mengisi paket 2 GB. Maka pengguna akan mendapatkan kuota internet 6 GB. Bisa juga dengan mengisi Rp 70.000 untuk internet unlimited per hari.

Tak hanya di Jepang, internet roaming Smartfren juga tersedia di Malaysia, Singapura, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru, Taiwan, Brunei Darussalam, India, Filipina, Bangladesh, dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com