JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diresmikan pada hari ini, Selasa (28/1/2020), toko offline BliBliMart dari e-commerce BliBli sudah terbuka untuk umum. Sebelumnya, BlibliMart telah diuji coba dan hanya dibuka untuk karyawan internal Blibli saja.
BlibliMart sendiri merupakan toko offline (fisik) milik Blibli, hasil kerja sama dengan Nielsen. Keunikannya, toko itu tidak memiliki kasir dan pembayarannya dilakukan secara cashless (non-tunai).
Artinya, pengunjung atau pembeli tidak dapat menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi di BliBliMart, namun dapat menggunakan e-money layaknya GoPay sebagai alat transaksi yang sah.
Baca juga: Blibli Buka Toko Offline, Tanpa Kasir dan Cashless
KompasTekno pun berkesempatan masuk ke dalam toko dan berbelanja, untuk merasakan seperti apa pengalaman belanja di toko tanpa kasir dan cashless itu.
KompasTekno melihat saat berbelanja, meski tidak ada kasir, namun ada shopkeeper yang bertugas untuk memastikan belanjaan pengguna telah di-scan dengan benar.
Berbeda dari pengalaman belanja pada umumnya, di BlibliMart pengguna akan lebih ditekankan untuk self service.
Dalam melakukan transaksi di BlibliMart, pelanggan harus memiliki aplikasi Blibli yang dapat diunduh melalui Play Store atau Apps Store. Aplikasi ini sebagai sarana pembayaran nantinya saat pengguna melakukan proses scan dan check-out.
Setelah itu, pelanggan dapat berbelanja dengan memilih barang yang ingin dibeli. Ketika sudah memilih barang, pelanggan tinggal memindai (scan) produk yang dibeli, lewat tombol scan yang ada di sebelah kanan fitur "Pencarian" di aplikasi BliBli.
Scan barcode juga dapat dilakukan pada station di mana shopkeeper berada. Shopkeeper disini bertugas membantu pelanggan memastikan belanjaan yang di-scan adalah sesuai.
Baca juga: AliPay dan WeChat Masuk Indonesia 2020, Ini Tanggapan GoPay
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.