Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya Google Umumkan Pendapatan YouTube

Kompas.com - 04/02/2020, 19:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, YouTube membeberkan pendapatannya. Sejak diakuisisi Google tahun 2006, YouTube belum pernah sekalipun mengungkap berapa pendapatannya.

Platform berbagi video itu meraup lima miliar dollar AS (sekitar Rp 68,8 triliun) dalam tiga bulan dari pendapatan iklan.

Laporan itu disampaikan langsung oleh CEO Alphabet, sekaligus CEO Google, Sundar Pichai saat memaparkan pendapatan kuartal Alphabet.

Secara tahunan, YouTube disebut menghasilkan 15,15 miliar dollar AS (Rp 208,1 triliun) pada tahun 2019. Pendapatan ini naik 36,5 persen dari tahun 2018 yang meraup 11,2 miliar dollar AS (Rp 153,8 triliun).

Angka ini menyumbang 10 persen dari total pendapatan Google.

Pendapatan iklan yang dihasilkan YouTube hampir seperlima dari pendapatan iklan Facebook dan enam kali lebih besar dibanding iklan Twitch, platform video streaming milik Amazon.

Sebagai perbandingan, Facebook meraup 21 miliar dollar AS (Rp 288 triliun) dalam tiga bulan terakhir tahun 2019, dihimpun KompasTekno dari New York Times, Selasa (4/2/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Google juga mengumumkan hasil dari skema berlangganan premium yang tersedia di YouTube mulai akhir tahun 2019 lalu.

YouTube Premium adalah skema baru yang diluncurkan YouTube dengan menawarkan konten bebas iklan dengan biaya berlangganan Rp 59.000 per bulan (harga Indonesia).

Google mengklaim telah memiliki lebih dari 20 juta pelanggan di YouTube Premium yang sekaligus sudah bisa menikmati YouTube Music.

Baca juga: Ini Harga Berlangganan YouTube Music Premium di Indonesia

Google juga mengatakan memiliki dua juta pelanggan layanan TV berbayarnya. Pendapatan dari layanan Premium ini terpisah dari laporan pendapatan YouTube di atas.

Alphabet mengatakan pendapatan dari Premium masuk ke kategori "lainnya" yang meraup pendapatan 5,3 miliar dollar AS (Rp 72,7 triliun). Selain penarikan dari skema berlangganan, kategori "lainnya" juga mencakup sektor hardware, termasuk Google Pixel dan speaker Google Home.

Secara keseluruhan, total pendapatan Alphabet dari berbagai bisnisnya, mencapai 46 miliar dollar AS (Rp 613 triliun) pada kuartal terakhir 2019. Angka ini naik 17 persen dari periode yang sama tahun 2018.

Baca juga: 19 Kata yang Hanya Dimengerti oleh Karyawan Google

Logo YouTube.Reska K. Nistanto/Kompas.com Logo YouTube.

Dari segala lini bisnis, mesin pencarian Google masih menjadi ladang pendapatan terbesar Alphabet. Google Search menyumbang pendapatan sebesar 27,2 miliar dollar AS (Rp 373,7 triliun) dalam kuartal tersebut.

Secara tahunan, pendapatan dari Google Search mencapai 98,1 miliar dollar AS (Rp 1.348 triliun) pada tahun 2019, naik 15 persen dari tahun 2018.

Baca juga: Google Tak Lagi Jadi Mesin Pencari Utama di Ponsel Android

Selain itu, Google juga mengumumkan pendapatan dari bisnis komputasinya, Google Cloud, yang mencapai 2,6 miliar (Rp 35,7 triliun) pada kuartal terakhir 2019.

Langkah Google mengumumkan pendapatan YouTube untuk pertama kali kemungkinan besar adalah untuk menenangkan para investor. Sebab, pendapatan Google agak meleset dari prediksi Wall Street, kendati secara profit Google mampu melampaui prediksi.

Dalam bisnis, cukup penting bagi Google meyakinkan investor bahwa perusahaannya tidak bisa hanya bergantung pada mesin pencarian. Itu lah sebabnya, Google ikut mengumumkan pendapatan dari sektor lain, seperti YouTube dan Google Cloud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com