Johnny menargetkan 100.000 peserta untuk mengikuti program ini selama pandemi. Semua informasi program tersebut bisa dilihat melalui akun resmi Siberkreasi.
Pendampingan untuk UMKM
Program terakhir adalah program pendampingan untuk pelaku UMKM dan ultra mikro di kawasan wisata prioritas yang ditargetkan menjangkau 2.000 orang. Seluruh program ini akan dilakukan secara online.
Peserta bisa belajar Bahasa Inggris melalui platform Cakap selama tujuh bulan. Kemudian ada juga pelatihan digital marketing selama tiga bulan yang ditargetkan untuk peserta yang berasal dari lima destinasi super prioritas di Indonesia.
Kelima destinasi tersebut adalah Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang dan Danau Toba.
Baca juga: Kominfo Ingin Bikin Aplikasi Telekonferensi Mirip Zoom
"Melalui tiga inisiatif ini, Kominfo berupaya untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan new normal, era di mana proses digitalisasi di berbagai lini akan berjalan semakin cepat," papar Johnny.
Program-program ini didukung oleh berbagai pihak. Baik startup lokal maupun global, dan komunitas.
Ada pun perusahaan yang mendukung program ini di antaranya Dicoding, Cisco, Google, Microsoft, Facebook, IBM Indonesia, Asosiasi Digital Marketing, dan 106 lembaga serta komunitas yang menjadi bagian dari gerakan literasi digital.