Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/07/2020, 09:33 WIB

KOMPAS.com - Oppo resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat (fast charging) terbarunya, yang diberi nama"125W flash charge" dan "65W AirVOOC".

125W flash charge merupakan teknologi pengisian daya baterai cepat lewat kabel (wired), sementara 65W AirVOOC adalah pengisian daya secara nirkabel (wireless).

Dengan teknologi tersebut, ponsel dengan baterai 4.000 mAh diklaim bisa diisi dayanya, dari kosong hingga penuh, dalam waktu kurang lebih 20 menit (kabel) dan 30 menit (nirkabel).

Selain Oppo, vendor ponsel lain seperti Vivo dan realme juga mengembangkan teknologi serupa.

Baca juga: Kisah Vivo di Indonesia yang Sempat Dianggap Merek Power Bank

Tren pengisian cepat ini menurut Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, kemungkinan bakal memengaruhi kebiasaan menggunakan power bank.

"Semakin cepat pengisian daya, sebenarnya power bank itu tidak dibutuhkan, karena orang mungkin lebih memilih untuk mengisi daya perangkatnya dengan cepat," kata Aryo dalam konferensi pers yang digelar Oppo secara online, Rabu (15/7/2020).

PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam konferensi pers online yang digelar Oppo, Rabu (15/7/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam konferensi pers online yang digelar Oppo, Rabu (15/7/2020).

Nah, dengan adanya teknologi fast charging, konsumen pun bisa lebih nyaman menikmati hiburan. Sebab, ketika baterai ponselnya habis, maka perangkat tersebut bisa diisi hanya dalam hitungan menit.

Oppo sendiri sudah memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat "VOOC" pada 2014 lalu, lewat smartphone Oppo Find 7. Sampai saat ini, teknologi tersebut terus dikembangkan.

Tujuan di balik pengembangan teknologi pengisian cepat Oppo, dalam hal ini VOOC dan SuperVOOC, menurut Oppo adalah untuk menyesuaikan teknologi dengan zamannya.

Baca juga: Oppo Resmikan Teknologi 125W Fast Charge, Isi Baterai Penuh dalam 20 Menit

Aryo mencontohkan teknologi 5G yang saat ini masih baru. Teknologi tersebut, menurut Aryo, memakan daya baterai ponsel lebih cepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke