Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Keluhkan Trafik dan "Adsense" Turun, Ini Kata Pengamat

Kompas.com - 29/07/2020, 11:16 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Eno mencontohkan iklan di kategori travel yang bakal jarang muncul di sebuah video YouTube, terutama di kanal dengan kategori yang sama.

Sebab, pengiklan di kategori tersebut paham bahwa orang-orang saat ini dianjurkan untuk tidak keluar rumah atau bertamasya ke sebuah tempat.

Sehingga, wajar saja jika perusahaan travel tidak memasang iklan di YouTube karena terkesan "percuma".

Trafik harusnya ramai

Kendati adsense sedang lesu, Eno mengklaim bahwa trafik (views) sebuah kanal Youtube seharusnya lebih ramai, tidak lesu seperti apa yang dikeluhkan sebagian besar Youtuber.

Pasalnya, pada masa pandemi seperti ini, ia mengatakan bahwa banyak orang yang berdiam diri di rumah dan menonton Youtube.

Baca juga: Pahami Algoritma YouTube, Kunci Jadi YouTuber Sukses

"Beberapa jurnal mengatakan bahwa Youtube mendapatkan trafik yang lebih banyak semenjak pandemi. Karena, banyak pengguna yang berdiam diri di rumah saja dan mencari hiburan. Jadi, sangat aneh jika Youtuber komplain trafik atau viewers turun," tutur Eno.

Meski demikian, Eno tak menampik bahwa trafik di sebuah kanal Youtube bisa saja berbeda dengan kanal lainnya, tergantung dengan konten dan ceruk (niche) yang disasar.

Bang Eno lantas melanjutkan bahwa trafik sendiri sebenarnya tidak berbanding lurus dengan adsense. Artinya, jika sebuah video mendulang banyak views, maka pendapatannya belum tentu akan banyak. 

"Trafik (banyak) tidak selamanya berbanding lurus dengan jumlah penghasilan atau pendapatan dari adsense. Mau views sebanyak apa pun, kalau tidak ada pengiklan di masa itu, atau iklannya cuma sedikit, ya adsense-nya juga sedikit" pungkas Eno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com