KOMPAS.com - Melalui acara bertajuk Galaxy Unpacked, Samsung resmi meluncurkan ponsel flagship terbarunya, Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra. Salah satu ciri khas yang dimiliki lini Galaxy Note adalah stylus S Pen.
Aksesori ini telah menjadi pendamping setia lini Galaxy Note sejak pertama kali dirilis Samsung. Samsung pun menyempurnakan S Pen dari waktu ke waktu.
Pada S Pen yang hadir di Galaxy Note 20 series ini, Samsung mampu mengurangi angka latency pada perangkat.
S Pen pada Galaxy Note 20 Ultra memiliki angka latency 9 ms. Sementara S Pen yang hadir pada Galaxy Note 20 reguler, memiliki latency yang lebih besar yakni di angka 26 ms.
Namun, kedua angka tersebut jauh lebih rendah dibanding S Pen pada Galaxy Note generasi sebelumnya yang mencapai 42 ms.
Alhasil, S Pen mampu menyesuaikan pergerakan stylus dengan output tampilan pada layar dengan akurat.
Baca juga: Hari Ini, Samsung Buka Pre-order Galaxy Note 20 Series di Indonesia
Pengalaman saat menggunakan S Pen pun diklaim hampir serupa layaknya pengguna menulis di atas kertas menggunakan pena sungguhan.
Perbedaan tersebut rupanya turut dipengaruhi oleh besarnya refresh rate yang dimiliki layar masing-masing smartphone. Galaxy Note 20 Ultra memiliki layar dengan refresh rate mencapai 120 Hz.
Pada layar tersebut, S Pen dengan latency 9 ms diklaim dapat bekerja lebih cepat dan lebih responsif.
Sementara Galaxy Note 20 reguler masih memiliki refresh rate di angka 60 Hz, meski demikian, pengalaman menulis menggunakan S Pen di kedua perangkat Galaxy Note 20 Series diklaim hampir sama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.