Ponsel Snapdragon 888 Bisa Rekam Video 8K dan Jepret Foto 200 Megapiksel

KOMPAS.com - Pabrikan chip Qualcomm telah mengumumkan System-on-Chip (SoC) teranyarnya yang diberi nama Snapdragon 888.

Chipset yang dirancang dengan fabrikasi 5 nm tersebut merupakan penerus dari Snapdragon 865 yang dirilis akhir tahun lalu dan membawa sejumlah peningkatan di segala aspek, terutama di sektor kamera.

Untuk mengolah data yang diambil oleh kamera, Snapdragon 888 dibekali dengan sensor gambar (ISP) Spectra 580 yang menjanjikan peningkatan 35 persen dibanding Spectra 480 di chipset pendahulu.

Tak main-main, jumlah ISP-nya bukan satu atau dua, melainkan ada tiga buah. Ini menjadikan Snapdragon 888 chipset pertama yang dibekali dengan tiga ISP.

Dengan ISP sebanyak itu, ponsel "berotak" Snapdragon 888 diklaim bisa merekam video hingga resolusi 8K dengan mulus, serta menjepret gambar beresolusi tinggi, yakni mencapai 200 MP.

AndroidAuthority Kemampuan kamera di Qualcomm Snapdragon 888.

Lebih lanjut, ponsel dengan chipset teranyar ini disebut bisa merekam video beresolusi 4K HDR (10-bit) dengan frame rate 30 fps menggunakan tiga kamera secara bersamaan, baik itu kamera utama, kamera ultrawide, kamera telefoto, dan lainnya.

Apabila menggunakan satu kamera, ponsel Snapdragon 888 diklaim bisa merekam video 4K dengan frame rate yang lebih tinggi, yakni hingga 120 fps. Perekaman video 4K juga disebut masih bisa menghasilkan still image beresolusi 64 MP.

Untuk perekaman video gerak lambat (slow-motion), mode 960 fps juga kini bisa berdurasi lama lantaran tidak dibatasi. Biasanya, mode slow-motion 960 fps dibatasi durasinya karena keterbatasan hardware.

Baca juga: Qualcomm Luncurkan Ponsel Gaming Akhir Tahun?

Beralih ke kinerja pemotretan, di samping mengabadikan gambar 200 MP, kehadiran tiga buah Spectra 580 memungkinkan pengguna menjepret foto beresolusi 28 MP dengan tiga kamera sekaligus, dengan bandwidth maksimum 2,7 gigapiksel per detik.

Kemudian, tiga sensor gambar ini juga diklaim mampu mengambil 120 foto per detik pada resolusi 12 MP.

Ada pula dukungan fitur penggabungan gambar berdasarkan exposure yang berbeda-beda, dijuluki "Staggered HDR", serta pemotretan gambar dengan format HEIF (10-bit).

Meski banyak peningkatan di aspek ISP, fitur-fitur ini sejatinya bisa dijajal oleh pengguna tergantung implementasi yang dilakukan oleh para vendor smartphone, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidAuthority, Kamis (3/12/2020).

Adapun para vendor smartphone, seperti Oppo, Xiaomi, Realme, Vivo, dkk., berencana akan meluncurkan smartphone berotak Snapdragon 888 pada tahun depan.

Baca juga: Tidak Ada Samsung di Daftar Chip Snapdragon 888, Apa Artinya?