Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pak Dadang "Dewa Kipas" Kalahkan Gamer Catur Dunia GothamChess

Kompas.com - 05/03/2021, 16:13 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

"Saat dia lengah, saya manfaatkan itu. Saya memanfaatkan kesalahan dia," lanjut pemilik akun Dewa_Kipas ini.

Dianggap curang

Setelah menang melawan GothamChess pada Selasa (2/3/2021), akun Dewa_Kipas milik Pak Dadang diserang oleh sejumlah pengguna Chess.com lainnya.

Serangan termasuk tuduhan bahwa Dadang bermain curang dengan menggunakan cheat, langsung masuk ke notifikasi akun Chess.com milik Dadang.

"Semua hate message masuk ke inbox di aplikasi Chess.com. Misalnya, ada 'hapus akunmu sebelum terlambat' atau 'dasar kamu pemain curang'," ujar Ali.

Dari sini, Ali menyimpulkan bahwa akunnya ini diblokir karena dilaporkan oleh banyak orang, terutama penonton Twitch yang menyaksikan pertarungan GothamChess melawan Dewa_Kipas tadi secara langsung.

"Rata-rata (komentar) berasal dari penonton Twitch GothamChess, karena pertandingan bapak saya disiarkan langsung di sana," klaim Ali.

Menanggapi hal tersebut, Dadang menegaskan bahwa ia tidak bermain curang. Ia mengatakan jika pihak Chess.com menganggap Dadang menggunakan bot, itu wajar karena langkah-langkah yang ia ambil adalah hasil belajar melawan bot di aplikasi Shredder Chess.

Baca juga: Alasan di Balik Pemblokiran Akun Pak Dadang Dewa Kipas oleh Chess.com

"Saya bukan nyontek. Kalo langkah mirip seperti komputer itu karena saya seringnya belajar dari aplikasi komputer," kata Pak Dadang.

Dalam video tersebut, Ali menceritakan bahwa sang ayahnya baru mengenal aplikasi Chess.com dalam tiga minggu terakhir ini.

Sebelum bermain di Chess.com, Ali mengatakan bahwa ayahnya sudah sering bermain catur media lainnya. Misalnya di game Chess Master yang ada di konsol PlayStation 1 hingga aplikasi Shredder Chess di Android.

Berakhir damai

Ali sendiri mengaku telah menghubungi pihak Chess.com dan GothamChess via e-mail untuk kelanjutan kasus ini. Pihak Chess.com, menurut Ali, belum membalas surat darinya. Namun, Levy ternyata merespon surat Ali secara kooperatif.

Solusinya, Ali dan Levy setuju bahwa kejadian ini merupakan kesalahpahaman dari kedua belah pihak dan sepakat untuk menghapus seluruh postingan terkait insiden pemblokiran di masing-masing platform media sosial.

GothamChess pun telah meminta maaf kepada Pak Dadang melalui Ali, dan Ali pun meminta netizen agar tidak menyerang akun media sosial GothamChess.

Terkait akun Dewa_Kipas, Dadang sendiri, menurut Ali, sebenarnya bersyukur akun tersebut diblokir. Sebab, ia mengaku tenang karena kini ia bisa rehat dari game catur daring tersebut.

Baca juga: Ini Rekaman Pertandingan Online Pecatur Indonesia yang Diblokir karena Dituduh Curang

"Sebenarnya bapak saya bersyukur karena akunnya diblokir, karena selama ini dia selalu bermain sampai lupa waktu. Dan (pemblokiran) ini seakan seperti diingatkan supaya berhenti main," kata Ali.

"Tidak ada rencana untuk mengembalikan akun yang terblokir, biarlah bapak saya beristirahat dengan tenang," pungkas Ali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com