Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal yang Blokade Terusan Suez Bisa Dipindah ke Selat Sunda, Begini Caranya

Kompas.com - 29/03/2021, 10:59 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Sebuah kapal kontainer bernama MV Ever Given mengakibatkan sebuah jalur kapal penting di dunia, Terusan Suez, macet sejak Selasa (23/3/2021).

Alhasil, jalur perdagangan Terusan Suez di Mesir mengalami kemacetan lantaran kedua sisi kapal (depan dan belakang) memblokade kedua bibir kanal (kiri dan kanan) secara horizontal.

Diprediksi, butuh waktu berminggu-minggu untuk mengevakuasi kapal tersebut agar lalu lintas perdagangan kembali normal.

Meski demikian, pengguna internet tampaknya bisa "memindahkan" kapal yang memiliki ukuran panjang 400 meter dan lebar 59 meter dengan bobot 200.000 ton itu ke tempat lain di dunia ini dengan mudah.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Pantau Pergerakan Kapal dengan Aplikasi Ini

Hal itu berkat kehadiran situs web bernama Ever Given Ever Ywhere yang bisa diakses melalui https://evergiven-everywhere.glitch.me/.

Ketika pengguna mengunjungi situs tersebut, mereka akan disodori dengan tampilan utama kapal MV Ever Given yang "menempel" di atas permukaan peta. Peta tersebut lantas bisa diperbesar atau diperkecil dengan mencubit layar (pinch in/out).

Metode pinching sejatinya hanya memperkecil atau memperbesar peta.

Untuk melakukan hal yang sama terhadap kapal, pengguna bisa mengeklik tombol "+ Make the boat bigger" untuk memperbesar atau "- Make the boat smaller" untuk memperkecil kapal tersebut.

Pengguna juga bisa memutar arah kapal dengan memencet tombol "Rotate the boat". Kemudian, mereka juga bisa memberikan tanda centang pada opsi "Boat isn't to scale" agar menyesuaikan kapal dengan ukuran aslinya.

Kapal kontainer MV Ever Green yang dipindahkan ke Selat Sunda.KOMPAS.com/Bill Clinten Kapal kontainer MV Ever Green yang dipindahkan ke Selat Sunda.

Lantas, bagaimana cara memindahkannya? Pengguna cukup menggeser saja tampilan peta di situs web tersebut ke lokasi tujuan.

KompasTekno sendiri mencoba untuk menggeser peta ke negara Indonesia, tepatnya di kawasan Selat Sunda, sebagaimana ilustrasi gambar di atas.

Walhasil, kapal MV Ever Given tampak memblokade Selat Sunda dan jalur kapal dari Pulau Sumatera atau Jawa dan sebaliknya seharusnya "tidak bisa lewat", apabila kejadian itu benar-benar terjadi.

Baca juga: Tes Kecepatan Internet Telkomsel Saat Menyeberangi Selat Sunda

Perlu dicatat, situs web buatan Garrett Dash Nelson ini dibuat dan bertujuan hanya untuk lelucon. Artinya, seluruh konten yang dibuat dari situs web tersebut hanya untuk asupan hiburan semata.

Hingga saat ini, Senin (29/3/2021), kapal MV Ever Given sendiri masih belum bisa dievakuasi dan proses tersebut diprediksi bakal rampung dalam hitungan minggu.

Sebagai dampaknya, sekitar 300 kapal tertunda perjalanannya lantaran jalur Terusan Suez masih diadang oleh kapal raksasa tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Forbes, Senin (29/3/2021).

Segala kegiatan operasional kanal yang berusia sekitar 140 tahun itu juga dihentikan untuk sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com