Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDC: Industri Printer Indonesia Merosot Tajam

Kompas.com - 08/04/2021, 14:29 WIB

KOMPAS.com - Pandemi yang terjadi sejak awal 2020 membuat industri printer di Indonesia terpuruk.

Muhammad Faris Latief, IPDS Market Analyst IDC Indonesia, mengatakan produk Printer/LFP di Indonesia turun 45,3 persen pada kuartal I-2021 dibanding periode yang sama tahun 2019.

Dalam laporan Worldwide Quarterly Industrial Printer Tracker, IDC juga mengatakan bahwa produk yang paling tertekan selama 2020 adalah Computer Aided Design (CAD) atau Printer Teknikal (Plotter).

Penyebab utamanya adalah karena keterbatasan perusahaan untuk membeli peralatan baru (termasuk plotter) dan dihentikannya proses pengadaan tender barang dan jasa di bawah KPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa pemerintah) selama pandemi. Pangsa pasar CAD menurun 65 persen YoY.

"Dampak Covid-19 terasa begitu nyata khususnya untuk market printing," jelas Faris melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (8/4/2021).

Baca juga: Printer Canon Pixma Pro-200 Meluncur di Indonesia, Punya 8 Warna Tinta

Sementara itu, di sektor Grafik, penurunan terjadi hingga 36,4 persen dari tahun ke tahun. Sektor ini didominasi oleh Jasa Printing Digital atau komersial.

Volume penurunan terjadi lebih dari 50 persen dibanding tahun 2019. Berdasarkan nilai produk, pasar industri printer menurun setidaknya -9,93 YoY.

Nilai penurunan ini disebut tidak terlalu signifikan, meskipun ada penurunan besar-besaran dalam jumlah unit yang tiba di Indonesia. Menurut IDC, segmen grafik memiliki nilai paling besar, tapi industri tekstil dan kemasan label memberikan dampak positif tahun 2020.

Pangsa pasar printer kuartal I-2021 versi IDCIDC Indoenesia Pangsa pasar printer kuartal I-2021 versi IDC
Hal itu membuat value pasar relatif stabil dengan penurunan hanya di bawah 10 persen.

"Dengan resesi ekonomi yang diperkirakan berlangsung hingga Q1 2021 ini, kondisi Industrial Printer akan tetap berada di bawah tekanan setidaknya hingga Q3 2021 setelah Idul Fitri dan bulan Ramadhan," imbuh Faris.

Baca juga: 5 Tips Memilih Printer, Lebih Baik Sedikit Mahal tetapi Awet dan Hemat Biaya Perawatan

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com