Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Bank BRI

Kompas.com - 16/04/2021, 12:57 WIB

KOMPAS.com - Startup e-commerce Bukalapak baru-baru ini mendapatkan suntikan dana dari BRI Ventures, perusahaan modal ventura milik Bank BRI.

Dalam pengumuman, Kamis kemarin, BRI Ventures mengatakan telah melakukan "investasi strategis" pada startup unicorn tersebut.

Nilai investasi BRI ke Bukalapak tidak disebutkan, tapi sumber yang mengetahui persoalan tersebut menyebutkan bahwa angkanya mencapai "dua digit juta dollar AS".

Bank BRI dan Bukalapak memiliki misi yang sejalan yakni memberikan pelayanan pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Microsoft

Selain itu, salah satu inti bisnis Bukalapak adalah mendorong para pedagang kecil untuk melakukan digitalisasi sehingga dapat menjual produk secara digital.

"Bank BRI akan dapat menawarkan produk perbankan dan pinjaman digitalnya kepada pedagang dan pelanggan di Bukalapak," sebut BRI Ventures dalam keterangannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Jumat (16/4/2021).

UMKM menyumbang 60,3 persen dari produk domestik bruto Indonesia. Sebanyak 13,5 juta pelaku UMKM saat ini berada di platform Bukalapak.

Dana baru untuk bersaing

Bukalapak belakangan mendapat suntikan dana dari serangkaian investasi baru. Sebelum BRI, startup unicorn ini dikabarkan mendapat 234 juta Dollar AS atau sekitar Rp 3,4 triliun dari funding round seri G.

Investor yang ikut menanam modal di sesi pendanaan tersebut antara lain adalah Microsoft, GIC, dan Emtek.

Baca juga: Bukalapak Dikabarkan Dapat Pendanaan Rp 3,4 Triliun

"Upaya penggalangan dana yang kami mulai tahun lalu dipimpin oleh Microsoft dan lainnya telah berhasil dan kami berterima kasih atas dukungannya," kata juru bicara Bukalapak.

Rangkaian suntikan dana segar ini disebut akan memberikan "amunisi" baru bagi Bukalapak untuk bersaing menghadapi para rivalnya di ranah e-commerce.

Bukalapak sempat dikabarkan berencana melakukan penawaran saham perdana di bursa Indonesia dengan menggandeng Mandiri Sekuritas, serta di bursa saham Amerika Serikat lewat perusahaan Special-purpose Acquisition Company (SPAC).

Namun, dengan masuknya dana baru dari para investor di ranah private market ini, agaknya Bukalapak masih belum akan melantai di bursa dalam waktu dekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com