KOMPAS.com - Perusahaan riset jaringan mobile OpenSignal mengungkap sejumlah faktor yang menjadi pemicu, mengapa pengguna Indonesia beralih dari satu operator seluler ke operator seluler yang lain.
Menurut OpenSignal, rata-rata pengguna Indonesia beralih karena mereka merasakan kualitas jaringan yang buruk dalam kurun waktu 30 hari, sebelum mereka berpindah ke "lain hati".
Bahkan, pengalaman tersebut jauh lebih buruk dibandingkan yang dirasakan oleh seluruh pengguna masing-masing operator seluler, selama enam bulan terakhir di 2020, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.
Apabila melihat gambar di atas, intensitas no signal yang dialami para pengguna 3, Indosat, Smartfren, Telkomsel, dan XL pada 30 hari sebelum mereka beralih, tampak lebih tinggi dibanding pengalaman biasa di enam bulan terakhir 2020.
Baca juga: Menkominfo Janji Daerah 3T Akan Diselimuti 4G pada 2022
Sementara itu, ketersediaan 3G/4G seluruh pengguna di semua operator seluler juga terlihat sama-sama mengalami tren penurunan dalam 30 hari sebelum beralih, dibanding pengalaman biasa di enam bulan terakhir 2020.
Selain pengalaman yang buruk di ketersediaan sinyal secara umum, OpenSignal juga menganalisis pengalaman pengguna 30 hari sebelum mereka beralih.
Kemudian, mereka membandingkannya dengan pengalaman pengguna yang sama dalam periode 30 hari setelah mereka beralih ke operator baru.
Perbandingan pengalaman penggunaan 30 hari terakhir di operator lama dan 30 hari pertama dengan operator baru bisa disimak di grafik berikut, seperti dikutip KompasTekno dari laman OpenSignal, Senin (19/4/2021).
Para pengguna yang beralih dari operator seluler 3, Indosat, Telkomsel, dan XL juga merasakan ketersediaan 3G/4G yang lebih tinggi di jaringan yang baru.
Baca juga: Tukar Kartu SIM 4G Telkomsel Bisa Lewat Online, Bonus Kuota 30 GB
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.