KOMPAS.com - Perusahaan platform distribusi game Valve menggebrak industri game dengan merilis konsol bernama Steam Deck. Konsol ini merupakan perangkat portabel (handheld) yang sekilas terlihat mirip Nintendo Switch.
Steam Deck bisa sistem operasi SteamOS 3.0 berbasis Arch Linux yang bisa menjalankan game PC (Windows) dengan bantuan Proton sebagai compatibility layer. Game dapat diperoleh dari toko Steam besutan Valve.
Selain di layarnya yang berukuran 7 inci (1.280 x 800 piksel), pengguna juga bisa menggunakan hub USB C untuk menyambungkan Steam Deck ke monitor, mouse, dan keyboard sehingga berubah menjadi PC.
Bukan cuma itu, Valve juga mengungkapkan bahwa konsol game ini bisa dipasangi sistem operasi Windows sehingga berfungsi layaknya komputer konvensional. Toko game lain seperti Epic Games Store, GOG, dan Origin juga dapat di-install.
Baca juga: Steam Deck Resmi, Konsol Mirip Nintendo Switch dengan Spek Setara PC
Hal ini dikonfirmasi Valve dalam laman yang memampang daftar pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ) di tautan berikut ini. "Steam Deck adalah PC, dan pengguna bisa memasang apapun yang mereka mau, termasuk OS lain (Windows)," tulis Valve.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang desainer Valve, Lawrence Yang. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN, Jumat (16/7/2021), menurut dia, Steam Deck memang bisa disebut sebagai PC portabel.
"Apabila pengguna membeli Steam Deck, anggaplah mereka membeli PC yang sudah disertai dengan gamepad terintegrasi. Artinya, mereka bisa memasang software apapun, begitu juga periferal PC, ke konsol tersebut," kata Yang.
Steam Deck sendiri memiliki spesifikasi yang mirip dengan konsol game PlayStation 5 (PS5) dari Sony, dengan sejumlah perbedaan.
Rangkaian hardware di konsol handheld ini mencakup prosesor (CPU) berarsitektur "Zen 2", pengolah grafis (GPU) AMD RDNA 2, serta RAM 16 GB. Hanya saja, jumlah inti (core) CPU konsol ini hanya empat buah, alih-alih delapan seperti pada PS5.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.