KOMPAS.com - Speedtest, layanan benchmarking kecepatan internet dari Ookla, merilis sebuah laporan terkait kinerja seluler di Indonesia.
Laporan terbaru ini mengungkap kecepatan unduh (download) dan unggah (upload), serta ketersediaan jaringan 4G LTE dari lima operator seluler yang ada di Tanah Air selama periode kuartal-I dan kuartal-II 2021.
Hasilnya, Telkomsel dinobatkan sebagai operator seluler dengan kecepatan download dan upload paling ngebut di Indonesia. Sementara, Smartfren menjadi operator seluler dengan ketersediaan jaringan 4G terluas di Tanah Air.
Dari segi kecepatan unduhan di jaringan 4G, Telkomsel menjadi yang nomor satu dengan median kecepatan unduh 15,6 Mbps.
Angka itu lebih tinggi dibanding XL Axiata, Indosat Ooredoo, Tri (3), dan Smartfren dengan rata-rata kecepatan unduh masing-masing di angka 11,55 Mbps, 11,46 Mbps, 10,51 Mbps, dan 8,52 Mbps.
Baca juga: Ini yang Terjadi di Internet dalam 60 Detik
Sedangkan untuk kecepatan upload di jaringan 4G, operator pelat merah itu juga masih unggul dibandingkan empat operator seluler lainnya, yakni dengan nilai tengah 10,55 Mbps.
Sementara itu, XL mencatat median kecepatan upload 4G sebesar 9,47 Mbps, Indosat sebesar 8,32 Mbps, dan Smartfren sebesar 1.71 Mbps.
Adapun median kecepatan internet 4G di Indonesia secara nasional hingga kuartal-II 2021 tercatat sebesar 14,78 Mbps, meningkat dari 10,55 Mbps pada kuartal-II 2020, tapi masih jauh di bawah negara lain seperti Singapura yang mencatat angka 57,42 Mbps.
Bila dilihat dalam hal kecepatan, Smartfren memang berada di posisi paling akhir bila dibandingkan empat operator seluler lainnya. Kendati demikian, Smartfren ternyata juara dalam hal ketersediaan (availability) jaringan 4G di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Jaringan Kabel Bawah Laut, Jalan Tol Internet Dunia
Smartfren sendiri memang menjadi operator seluler yang hanya fokus mengalokasikan bandwidth di jaringan 4G saja. Jaringan 3G Smartfren sudah dimatikan sejak tahun 2017 lalu.
Dalam laporan Speedtest terungkap, availability jaringan 4G Smartfren mencapai 94,5 persen pada kuartal I dan II-2021 ini. Artinya, di kebanyakan waktu, pelanggan Smartfren selalu terhubung dengan jaringan 4G operator seluler tersebut.
Angka ketersediaan 4G Smartfren itu lebih tinggi dibandingkan empat operator seluler lainnya, yakni Indosat (90,9 persen), Tri (89,2 persen), XL Axiata (87,8 persen), dan Telkomsel (87,3 persen).
Ketersediaan jaringan 4G LTE di Indonesia bervariasi antara 79,7 persen di Provinsi Kalimantan Utara hingga yang tertinggi 90,5 persen di Kepulauan Riau. Secara nasional, angka availability jaringan 4G LTE di Indonesia mencapai 89,2 persen.
Laporan Speedtest selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.