Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Down, Telegram Ketambahan 70 Juta Pengguna Baru

Kompas.com - 07/10/2021, 08:02 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiap kali WhatsApp bermasalah, aplikasi chatting Telegram yang notabene merupakan pesaing agaknya selalu mendapat pengguna baru. Kejadian error terbaru yang berlangsung 8 jam pada Senin malam hingga Selasa pagi pekan ini pun tak terkecuali.

Menurut CEO Telegram Pavel Durov, setidaknya terdapat 70 juta pengguna baru yang ikut bergabung ke Telegram di hari yang sama ketika WhatsApp tumbang berbarengan dengan dua saudaranya, Instagram dan Facebook.

"Tingkat pertumbuhan harian Telegram melonjak tinggi dari urutan terbesarnya, dan kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain hanya dalam satu hari," jelas Durov.

Baca juga: Karena WhatsApp, Pengguna Baru Telegram dan Signal Meningkat Drastis

Durov menjelaskan bahwa sebagian pengguna lama mungkin mengalami penurunan kecepatan karena adanya jutaan pengguna baru yang mendaftar Telegram di waktu yang bersamaan.

Meski demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Rabu (6/10/2021), layanan aplikasi pesan singkat tersebut tidak terdampak dan masih dapat bekerja dengan normal

Telegram juga sempat kebanjiran pengguna baru di awal tahun ini setelah WhatsApp mengumumkan perubahan kebijakan privasinya yang memicu kontroversi.

Saat WhatsApp tumbang di awal 2019, Telegram pun panen pengguna. Ketika itu Pavel Durov mengatakan bahwa layanan chatting besutannya memang kerap mendapat pengguna baru ketika ada layanan sejenis yang mengalami gangguan.

Baca juga: Penjelasan Resmi Penyebab Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Kejadian pada Senin lalu merupakan salah satu gangguan terparah yang pernah dialami oleh perusahaan Facebook Inc., termasuk juga WhatsApp di dalamnya.

VP Infrastructure di Facebook Santosh Janardhan menjelaskan bahwa gangguan kali ini disebabkan oleh kesalahan memberikan command ke sistem Facebook yang justru menumbangkan backbone jaringan Facebook di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com