KOMPAS.com - Google mengimbau pengguna peramban/browser Chrome di platform desktop seperti MacOS, Windows, dan Linux, yang jumlahnya ditaksir mencapai 2 miliar, untuk melakukan update.
Update ini diperlukan untuk menutup celah keamanan (bug) di browser tersebut. Google sendiri menemukan 25 bug yang tujuh di antaranya merupakan ancaman serius dan masuk dalam kategori tingkat keamanan tinggi.
Meski demikian, Google mengatakan di blog resminya bahwa update untuk browser Chrome, yakni versi 96.0.4664.45 baru akan tersedia dalam beberapa hari/minggu ke depan.
Update ini dirilis Google setelah menerima masukan dari beberapa pakar keamanan yang menemukan 25 bug tersebut dalam waktu dua minggu.
Baca juga: Daftar Shortcut Keyboard Chrome di Windows untuk Browsing Lebih Cepat
Dikutip KompasTekno dari Forbes, Kamis (18/11/2021), pengguna Chrome versi terbaru (96) melaporkan browser tersebut mengalami keanehan saat mengakses situs-situs besar, seperti Instagram, Twitter, dan Discord.
Notifikasi “Something went wrong. Try reloading.” muncul, dan ketika halaman di-reload, elemen-elemen situs web seperti foto, video hilang, bahkan warna situs web berbeda dari aslinya.
Product Manager Google, Craig Tumblison mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau laporan dari pengguna tentang permasalahan ini.
"Kami terus memantau laporan pengguna terkait masalah ini, termasuk laporan dari tim kami," kata Tumblison.
Google juga mengeklaim telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi ini, termasuk menon-aktifkan fitur embed (penyematan media) baru di Chrome 96, meski belum merata untuk semua pengguna.
Baca juga: Cara Mengganti Background Chrome dengan Foto Sendiri
Belum diketahui apakah Google bisa menambal celah ini secara remote, tanpa merilis versi baru dan meminta pengguna untuk melakukan update ke versi baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.