Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Tutup Toko Aplikasi OS Tizen

Kompas.com - 10/01/2022, 08:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber TizenHelp

KOMPAS.com - Selamat tinggal Tizen Store. Per 2022 ini, Samsung resmi menutup toko aplikasi bawaan di sistem operasi (OS) buatan Samsung, Tizen OS.

Dengan penutupan ini, semua pengguna yang masih menggunakan smartphone Samsung berbasis sistem operasi Tizen OS sudah tidak dapat lagi mengunduh atau memperbarui aplikasi dari Tizen App Store.

Adapun pengguna yang terdampak adalah seluruh pengguna yang masih menggunakan smartphone seri Z dari Samsung, yaitu Samsung Z1, Z2, Z3, dan Z4.

Ilustrasi toko aplikasi Tizen Store.samsung.com Ilustrasi toko aplikasi Tizen Store.
Penghentian layanan Tizen Store ini sebenarnya bukanlah hal yang tiba-tiba.

Baca juga: Google Gabungkan Wear OS dan Samsung Tizen untuk Smartwatch

Menurut laporan outlet media TizenHelp, toko aplikasi Tizen Store sejatinya mulai ditutup untuk pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi sejak Juni 2021.

Sejak saat itu, Tizen Store hanya bisa digunakan oleh pengguna lama saja.

Kemudian, mulai 31 Desember 2021, Samsung resmi menghentikan layanan Tizen Store untuk seluruh pengguna smartphone Samsung seri Z secara global.

Penutupan layanan Tizen Store juga diikuti oleh penutupan situs resmi dan aplikasi Tizen Store.

TizenHelp melaporkan, jika pengguna mengunjungi aplikasi atau situs web Tizen Store, maka situs atau aplikasi tidak bisa diakses dan malah menampilkan kode kesalahan di layar.

Dengan penutupan toko aplikasi Tizen Store ini, Samsung benar-benar serius meninggalkan Tizen OS, sistem operasi besutannya sendiri. Pasalnya, sebelumnya, Samsung juga sudah meninggalkan Tizen OS yang digunakan di lini arloji pintar (smartwatch) miliknya.

Selama ini, Tizen OS biasanya menjadi perangkat lunak lini Galaxy Watch. Namun kini, Samsung memilih menggunakan WearOS, sistem operasi hasil kerja sama dengan Google.

Samsung juga sudah memperkenalkan antarmuka terbaru untuk perangkat smartwatch, yakni One UI Watch yang dibuat berdasarkan Wear OS.

Apa itu Tizen OS

Membahas sedikit tentang Tizen OS, Tizen OS sendiri adalah sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang memakai inti program (kernel) Linux. OS ini sendiri dikembangkan oleh Samsung secara mandiri.

Bukan hanya untuk ponsel pintar dan tablet saja, Tizen juga dirancang untuk perangkat multimedia dalam kendaraan, televisi, smartwatch, dan sebagainya.

Baca juga: Ini Versi OS Android yang Banyak Digunakan Saat Ini

Smartphone Tizen Samsung Z2 resmi diluncurkan di Indonesia, Rabu (19/10/2016).Fatimah Kartini Bohang/KOMPAS.com Smartphone Tizen Samsung Z2 resmi diluncurkan di Indonesia, Rabu (19/10/2016).
Niat awalnya, sistem operasi Tizen ini dikembangkan Samsung agar perusahaan Korea Selatan itu bisa melepaskan diri dari dominasi dan ketergantungan kepada sistem operasi yang dikembangkan Google, yaitu Android.

Kepercayaan Samsung pada Tizen karena menilai OS besutan Linux tersebut paling ringan di antara sistem operasi lainnya.

Tizen memungkinkan pemakaian memori dan tenaga prosesor yang lebih sedikit.

Pada 30 April 2012, sistem operasi Tizen versi 1.0 meluncur dengan kode nama Larkspur.

Kemudian pada 25 September 2012, Tizen versi 2,0 berstatus Alpha dirilis dengan kode nama Magnolia. Tizen 2.0 versi penuh dirilis pada Januari 2013.

Smartphone pertama Tizen yang dibuat oleh Samsung adalah seri Z1 yang dirilis pada Januari 2015 lalu. Penerusnya, Samsung Z2 debut di India pada Agustus 2016.

Selain smartphone Samsung Z2, peranti Samsung lain yang telah menggunakan OS Tizen lebih dahulu adalah peranti jam tangan pintar Gear S, gelang pintar Gear Fit, headset Samsung Gear VR, dan lini Smart TV Samsung.

Smartphone terakhir berbasis Tizen OS adalah Galaxy Z4 yang dirilis pada 2017, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TizenHelp, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Unboxing dan Kesan Pertama Menggenggam Samsung Galaxy S21 FE

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com