Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu OnlyFans dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.com - 11/03/2022, 15:01 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Ada berbagai platform media sosial yang memungkinkan pembuat konten di dalamnya bisa memperoleh sejumlah uang, salah satunya adalah OnlyFans.

Sebagian pengguna atau pengamat aktif media sosial, mungkin bakal tidak asing lagi dengan salah satu platform video berlangganan ini. Ya, sejak sekitar akhir tahun lalu OnlyFans kerap malang melintang jadi pembicaraan warganet.

Baca juga: Instagram Setop Aplikasi Boomerang dan Hyperlapse

Bagi Anda yang belum mengetahui dan penasaran dengan apa itu OnlyFans, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu OnlyFans?

OnlyFans adalah platform media sosial berbasis situs web dengan layanan konten berlangganan yang bisa dibuat oleh pengguna. Adapun pengguna bisa membuat konten seperti gambar, rekaman video, pesan, serta siaran langsung di OnlyFans.

Platform ini sebenarnya sudah dirilis sejak tahun 2016 oleh pengusaha asal Inggris Tim Stokely, yang kini telah mengundurkan diri sebagai CEO OnlyFans. Sejak awal perilisannya, OnlyFans tidak memiliki format aplikasi, hanya situs web.

Tujuan utama pengembangan OnlyFans sendiri adalah untuk membantu pembuat konten atau artis bisa mendapatkan uang dari monetisasi konten atau “karya” yang telah dibuatnya.

Selain tujuan memudahkan untuk mendapat uang, OnlyFans juga digagas untuk mengembangkan hubungan yang lebih intim dan otentik antara artis dengan basis penggemarnya.

Sederhananya, platform dibuat untuk memungkinkan pengguna bisa mengunggah konten, yang mana penontonnya harus mengeluarkan biaya berlangganan agar bisa menonton atau mengakses konten tersebut.

Dilansir dari laman OnlyFans, platform ini mengeklaim telah digunakan oleh lebih dari 100 juta orang. Kemudian, komisi sebanyak 3 miliar dollar AS (sekitar Rp 42 triliun) telah berhasil dibayarkan ke pembuat kontennya, yang kini terdapat lebih dari 1 juta orang.

Melihat tujuan dan desain platform di atas, sebenarnya OnlyFans memiliki cara kerja yang sederhana, berikut penjelasannya:

Bagaimana cara kerja OnlyFans?

OnlyFans bisa dianalogikan seperti pasar atau tempat dagang, dengan penjualnya adalah pembuat konten dan pembelinya adalah penonton. Setiap orang bisa menjadi penjual ataupun pembeli.

Penjual bertugas untuk membuat konten yang menarik agar dibeli. Sementara itu, pembeli bisa mengeluarkan uang atau biaya langganan apabila ingin membeli konten yang dibuat oleh penjual di OnlyFans.

Seperti platform berlangganan pada umumnya, baik pembuat konten maupun penonton, wajib membuat akun pengguna terlebih dahulu di OnlyFans.

Karena mengusung fitur utama konten berlangganan, pembuat konten dan penonton OnlyFans juga perlu untuk menghubungkan akun pengguna dengan akun bank yang telah mendukung layanan MasterCard atau Visa.

Seluruh transaksi atas konten, baik menerima uang maupun berlangganan, bakal menggunakan akun bank tersebut. Pembuat konten OnlyFans bisa mengatur berapa tarif langganannya.

Penonton yang bakal dibebankan biaya subscribe atau langganan secara berkala, bisa satu bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya, apabila ingin mengakses konten tersebut.

OnlyFans tampaknya sangat memaksimalkan fitur monetisasi. Hampir setiap gerak-gerik pembuat konten bisa dimonetisasi. Sebagaimana dikatakan di awal, pesan dari artis atau pembuat konten juga bisa dijual.

Baca juga: Aplikasi IGTV Resmi Dihapus, Pensiun Bulan Ini

Penggemar yang ingin berkirim pesan dengan artis kesukaannya bisa membayar lebih di luar biaya langganan. Selain itu, penggemar atau penonton OnlyFans juga bisa memberikan tip pada artis untuk membuat konten sesuai seleranya.

Sayangnya, saat ini “karya” pembuat konten di OnlyFans banyak diisi dengan muatan pornografi yang sangat vulgar, bahkan tak ayal membuatnya seperti situs video porno.

OnlyFans kini menjadi lebih terkenal sebagai sebagai tempat untuk pembuat video cabul. OnlyFans tidak memiliki peraturan yang tegas mengenai isi kontennya.

Setiap orang bisa membuat konten apapun termasuk yang pornografi di OnlyFans, sebagaimana dilansir Mashable, Sabtu (12/3/2022).

Sementara itu, saat ini situs OnlyFans sudah diblokir oleh pemerintah Indonesia karena dinilai mengandung konten yang negatif. Demikian penjelasan mengenai apa itu OnlyFans dan cara kerjanya, semoga bermanfaat dan bijaklah menggunakan internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com