KOMPAS.com - Layaknya media sosial pada umumnya, Instagram turut menyimpan informasi pribadi penggunanya. Tidak menutup kemungkinan bahwa data-data privasi tersebut dapat dicuri oleh hacker.
Apabila terjadi skenario terburuk, akun Instagram pengguna dapat disalahgunakan untuk hal-hal berbahaya, seperti penyamaran dan penipuan.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah akun Instagram diambil alih dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Cara Mengamankan Akun Mobile Legends agar Tidak Di-hack
Berikut merupakan empat cara menjaga akun IG agar tidak dihack, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Later.com, Rabu (13/4/2022).
Cara menjaga akun IG agar tidak dihack salah satunya adalah dengan menggunakan password yang kuat.
Salah satu faktor umum yang mengakibatkan banyaknya kasus peretasan akun adalah password yang lemah. Tidak sedikit pengguna yang lebih memilih menggunakan password seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, hingga alamat rumah.
Meski lebih mudah untuk diingat, password yang diambil dari informasi tersebut lebih rentan untuk diretas karena sifatnya yang publik.
Untuk menghindari agar akun IG tidak dihack, pengguna disarankan untuk menggunakan password yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter spesial.
Pengguna juga dianjurkan untuk tidak membagikan password ke orang lain, bahkan ke rekan dan kerabat terdekat.
Otentikasi dua faktor adalah sistem keamanan akun yang mewajibkan pengguna melakukan dua langkah verifikasi untuk masuk ke dalam akun tersebut. Cara ini bisa dipakai untuk menjaga agar akun IG tidak dihack.
Biasanya, otentikasi tersebut berupa password akun dan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau e-mail.
Baca juga: Cara Mengamankan Akun Mobile Legends agar Tidak Di-hack
Sebagai bentuk keamanan tambahan, Instagram menyediakan fitur otentifikasi dua faktor (2FA) yang bisa diaktifkan oleh pengguna.