KOMPAS.com - Sebuah video viral di dunia maya memperlihatkan sebuah drone yang digunakan untuk memancing ikan. Video tersebut beredar di Twitter dan ramai diperbincangkan.
Akun Twitter dengan handle @RodZeidan adalah yang membagikan video tersebut. Pemilik akun Twitter tersebut bernama Rodrigo Zeidan yang merupakan seorang Associate Professor di New York University Shanghai di China.
"Belanja bahan makanan di Shanghai, edisi 2022," tulis Rodrigo disertai video yang kemudian viral tersebut.
Dalam video itu, terlihat bahwa drone digunakan sebagai alat pancing dan ada umpan yang ditempakan pada tali yang terhubung dengan drone.
Drone tersebut terlihat terbang menuju sebuah kolam kecil yang berisi ikan. Dalam video tersebut wujud drone itu juga terlihat dari pantulan permukaan air dalam kolam.
Baca juga: Drone Rusia Dibongkar, Isinya Kamera DSLR Entry Level dan Aksesori Seadanya
Grocery shopping in Shanghai, 2022 edition. pic.twitter.com/Azz3f6KKee
— Rodrigo Zeidan (@RodZeidan) April 16, 2022
Setelah berada di atas kolam, drone terbang lebih rendah agar tali berisi umpan bisa menjangkau permukaan kolam tersebut.
Tak lama setelah umpan sampai ke permukaan kolam, segerombolan ikan menyantapnya, dan drone mengangkat ikan tersebut.
Video berdurasi 28 detik itu tak memperlihatkan bagaimana ikan sampai ke lokasi pemilik drone tersebut.
Video tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan karena Pemerintah China masih memberlakukan kebijakan lockdown di Shanghai.
Shanghai bahkan disebut sebagai pusat penyebaran Covid-19. Menurut Komisi Kesehatan Kota Shanghai, kasus varian omicron sudah meningkat melebihi populasi di wilayahnya. Untuk itu, pemerintah setempat memberlakukan lockdown ketat.
Sehingga warganet twitter menduga bahwa cara tersebut dilakukan warga Shanghai untuk mendapat makanan selama lockdown masih berlaku.
Namun, akun yang mengunggah video tersebut mengatakan bahwa drone yang ada dalam video tersebut bukanlah miliknya.
"Bukan drone saya, bukan juga ikan milik saya (sayangnya). Karena dua wartawan telah bertanya kepada saya tentang hal itu, biar saya perjelas. Ini bukan berita. Ini adalah lelucon yang rumit oleh seseorang dengan drone yang kuat, memiliki imajinasi, dan punya banyak waktu," tulis Rodrigo.
Penggunaan drone selama lockdown bukanlah untuk yang pertama kali.
Seorang pria di Shanghai juga memanfaatkan drone untuk mengirimkan makanan ke warga sekitarnya. Pria tersebut lantas dijuluki sebagai "tetangga yang baik".
Seorang wanita mengabadikan momen saat pria yang dia sebut sebagai Afei itu menggunakan drone untuk mengirimkan sejumlah kebutuhan sehari-hari. Tak hanya makanan termasuk selada, mentimun, jeruk dan ikan, pria itu juga mengirimkan vitamin C.
Baca juga: Pria 71 Tahun Selamat dari Serangan Jantung Berkat Drone
Afei sebenarnya merupakan warga yang juga terdampak lockdown. Namun pemerintah setempat melonggarkan pembatasan pada wilayah tertentu, termasuk wilayah Afei.
Dirangkum KompasTekno dari SCMP, Rabu (20/4/2022), Afei awalnya mengirimi tetangganya seikat kecil selada pada hari pertama pelonggaran lockdown.
Pada hari kedua, Afei mengirimkan mentimun karena tetangganya berkata ia kekurangan buah. Kemudian pada hari ketiga, Afei mengirimkan jeruk dan pangsit besar disertai selembar kertas bertuliskan "makanan sarapan".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.