Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Berdirinya Tokopedia Hingga Melantai di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 04/06/2022, 17:15 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Berbelanja online menjadi salah satu bagian yang tak terlepaskan dari masyarakat. Terlebih lagi semakin banyaknya muncul marketplace, membuat pengguna internet semakin dimudahkan berbelanja online.

Salah satu e-commerce terbesar asal Indonesia yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Tokopedia. Siapa yang tak kenal e-commerce dengan logo dan dominan warna hijau ini.

Sejak kemunculannya mulai tahun 2009, Tokopedia terus mengembangkan inovasinya dalam bidang ekonomi digital dan terus memberikan kemudahan masyarakat dalam berbelanja dan bertransaksi secara online.

Kesuksesan Tokopedia tentu tak terlepas dari William Tanujaya, founder sekaligus CEO PT Tokopedia yang membangunnya hingga bertransformasi menjadi perusahaan rintisan (startup) berstatus Unicorn.

Baca juga: 2 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Tokopedia

William Tanujaya dan Leontinus Alpha Edison

CEO GoTo Andre Soelistyo (paling kanan) dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kedua dari kiri) bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.DOK. GoTo CEO GoTo Andre Soelistyo (paling kanan) dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kedua dari kiri) bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.

William Tanujaya, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara 11 November 1981 ini merupakan sosok dibalik berdirinya e-commerce Tokopedia.

Awal munculnya idenya dimulai saat ia baru saja menyelesaikan kuliah pada tahun 2003 di Universitas Binus jurusan teknik informasi.

Adapun perjalanan karir sebelumnya adalah bergabung di beberapa perusahaan seperti TelkomSigma dan Sqiva Sistem, setelah sebelumnya bekerja sebagai pengembang Game di Bolehnet.

Selanjutnya pada 2006, ia melanjutkan karir sebagai IT & Business Development Manager di Indocom Mediatama. Saat itulah muncul ide untuk mendirikan perusahaan internet, hingga pada 2009 tercetuslah untuk membuat situs web perdagangan elektronik Tokopedia.

Untuk mewujudkan ide tersebut, ia mengajak rekannya Leontinus Alpha Edison untuk bergabung mendirikan Tokopedia. Saat ini Leontinus Alpha Edison pun menjabat sebagai Vice Chairman / Co-Founder PT Tokopedia.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Online via Tokopedia, Lebih Mudah dan Praktis

Perjalanan Tokopedia

Setelah mantap bersama rekannya Leontinus Alpha Edison untuk mengembangkan Tokopedia, keduanya pun memulai bisnis ini dengan awal mulai bisnis C2C marketplace. Tercetus pada 6 Februari 2009, Tokopedia kemudian diresmikan pada 17 Agustus 2009.

Pada tahap awal, PT Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama. Hingga pada 2016, Tokopedia mengembangkan produk teknologi finansial yang terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kreditinya. modal bisnis, produk proteksi, dan lain sebagainya.

Berlanjut pada tahun 2017, Tokopedia meluncurkan produk Deals yang membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan penawaran terbaik dari delapan kategori.

Tahun 2019, Tokopedia mulai mengembangkan sayap dengan meluncurkan jaringan Gudang Pintar bernama TokoCabang di tiga kota yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.Gudang ini bertujuan untuk membantu para penjual di marketplace dapat memenuhi pesanannya.

Pada tahun yang sama, Tokopedia juga meluncurkan Tokopedia Salam yang membantu pengguna untuk menemukan produk halal dengan mudah. Hingga pada tahun 2020, Tokopedia berlanjut meluncurkan Tokopedia Jasa.

Baca juga: Cara Ganti Kartu 3G ke 4G Telkomsel lewat Tokopedia, Shopee, dan JDid

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com