KOMPAS.com - Penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) dipastikan akan tetap dilakukan pada 2 November 2022. Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap.
Disebut bertahap karena distribusi set-top-box (STB) atau alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara agar dapat ditampilkan di TV analog, belum tuntas.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD, distribusi STB belum dirampungkan oleh beberapa TV swasta. Adapun STB yang didistribusikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah selesai.
"Kesimpulannya, peralihan dari (TV) analog ke digital akan dilaksanakan pada 2 November dan dimulai secara bertahap karena masih (ada) beberapa hal yang harus disiapkan," kata Mahfud MD, dalam konferensi pers terkait Perubahan TV Analog ke TV Digital melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (24/10/2022).
Baca juga: 5 STB Murah buat Nonton Siaran TV Digital, Mulai Rp 100.000-an
Jumlah distribusi STB oleh pihak TV swasta sendiri disebut baru mencapai 4,4 persen. Adapun kesiapan infrastruktur lainnya dalam hal multipleksing (MUX) diklaim sudah selesai dan siap semua.
Dengan demikian, pendistribusian STB selanjutnya akan diatur kembali oleh semua pihak baik Kominfo maupun TV swasta.
"Infrastrukturnya dalam bentuk MUX sudah selesai, tetapi STB-nya (dari) pemerintah sudah menyelesaikan, yang TV swasta baru 4,4 persen, sehingga harus diatur kembali. Jadi, dari sudut pemerintah semua sudah siap, yang TV swasta nanti kita lakukan bersama-sama setelah itu," lanjut Mahfud MD.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menjelaskan bahwa ada 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang melakukan ASO. Dari jumlah tersebut, terdapat 222 wilayah yang akan migrasi ke TV digital pada 2 November.
Wilayah ini termasuk 9 kabupaten di Jabodetabek dan 173 wilayah yang tidak dijangkau layanan TV terresterial.
"Jabodetabek yang terdiri dari 9 kabupaten dan kota akan dilaksanakan ASO pada 2 November 2022, dan 173 kabupaten dan kota non-terrestrial service atau tidak ada layanan TV terrestrial. Dengan demikian, ada 222 kabupaten kota yang total ASO (2 November)," kata Johnny.
Baca juga: Menkominfo Jelaskan Tantangan ASO dan Pembagian STB Gratis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.