KOMPAS.com - Produsen mesin pencetak (printer), Epson, mengumumkan akan menghentikan penjualan produk printer laser pada 2026 mendatang.
Dalam sebuah keterangan resmi, Epson mengatakan bahwa mundurnya mereka dari bisnis printer laser di tahun tersebut seiring dengan strategi Epson untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan (sustainable).
Epson mengeklaim bahwa model printer lainnya seperti printer yang menggunakan tinta (inkjet) lebih ramah lingkungan dibanding printer laser yang mengandalkan teknologi panas.
Selain lebih ramah lingkungan karena tidak mengandalkan panas, Epson mengeklaim printer inkjet juga memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dibanding printer laser.
Di samping itu, printer inkjet juga biasanya memiliki desain yang lebih ringkas dibanding printer laser.
Baca juga: Microsoft Temukan Bug di Windows 10 yang Bikin Printer Rusak
Bentuk atau ukuran printer model inkjet diklaim bakal meningkatkan efisiensi produksi dan pengiriman, sekaligus bisa membantu pengguna untuk menghemat tempat ketika dipakai di rumah atau di kantor.
Lalu, printer inkjet juga diklaim memiliki komponen yang lebih sedikit dibanding printer laser, dan komponen-komponen tersebut juga diklaim lebih kuat. Sehingga, printer inkjet cenderung lebih awet dan minim perbaikan dibanding printer laser.
Komponen printer inkjet yang diklaim lebih awet dibanding printer laser ini diharapkan bisa mendukung program ramah lingkungan Epson di masa yang akan datang.
Epson sendiri tidak menyebut apakah mereka bakal tetap meluncurkan produk printer laser atau menjual printer laser pada kurun waktu 2023-2025 atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.