Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Akhirnya Damai dengan Apple

Kompas.com - 02/12/2022, 09:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Misalnya seperti yang dialami "Parler", aplikasi media sosial yang digunakan para konservatif dan ekstremis sayap kanan pendukung Donald Trump tahun lalu.

Musababnya, Parler memiliki aturan moderasi konten yang longgar sehingga membuat aplikasi menjadi sarang unggahan yang mendorong kekerasan dan perbuatan kriminal.

Aplikasi Parler baru bisa kembali muncul di App Store setelah mengimplementasikan sistem moderasi konten berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di platformnya.

Pada 2018, Apple juga sempat menghapus Tumblr gara-gara konten dewasa di mikroblog tersebut, sebagaimana dihimpun dari Engadget.

Saat ini, Elon Musk tengah melakukan perombakan besar-besaran pada Twitter. Salah satunya soal moderasi. 

Elon Musk yang mengeklaim dirinya menjunjung tinggi kebebasan berbicara juga membuka blokir permanen akun Twitter pribadi mantan Presiden AS Donald Trump.

Padahal, akun Trump diblokir sejak Januari 2021 karena dinilai melanggar kebijakan Twitter dan berisiko melanggengkan kekerasan dan ujaran kebencian, terkait peristiwa kerusuhan di gedung DPR/MPR Amerika Serikat (AS) yang menelan korban jiwa.

Baca juga: Twitter Diam-diam Cabut Aturan Informasi Sesat Covid-19

Di bawah pimpinan Musk, Twitter juga dilaporkan diam-diam menghapus kebijakan konten yang berkaitan dengan penyebaran informasi sesat soal Covid-19 di platformnya.

Setelah kebijakannya dicabut, Twitter tampaknya mulai memulihkan sejumlah akun yang sempat di-suspend karena dinilai menyebarkan informasi menyesatkan soal virus dan vaksin Covid-19 dalam twitnya.

Bila moderasi konten di Twitter menjadi longgar, tak menutup kemungkinan Apple juga bakal menghapus Twitter dari App Store, seperti yang sempat dialami Parler. Namun, Apple memberikan komentar terkait masalah Twitter ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Apple Insider, Jumat (2/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com