Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Mau Bikin Pesaing ChatGPT?

Kompas.com - 04/03/2023, 08:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Mashable

Elon Musk ikut dirikan OpenAI, tapi keluar

Sebenarnya, Elon Musk terlibat membangun OpenAI pada 2015. Pada masa awal berdiri, Elon Musk sendiri bahkan sempat menjabat sebagai ketua dewan (co-chair) OpenAI.

Namun, Musk tidak bertahan lama di OpenAI. Dia memutuskan keluar dari OpenAI pada 2018 untuk fokus mengembangkan Tesla dan SpaceX.

Di samping itu, Musk memilih hengkang karena tampaknya sudah tidak sejalan dengan visi OpenAI.

Semula, OpenAI didirikan sebagai organisasi non-profit. OpenAI memiliki tujuan untuk melawan dominasi pengetahuan AI dan monopoli keuntungan atasnya dari perusahaan-perusahaan teknologi raksasa semacam Google.

Lewat tujuan itu, OpenAI ingin membuat program perangkat lunak AI yang transparan dan bisa diakses siapa saja (open source), sehingga semua orang bisa menikmatinya.

Namun, misi ini tak bertahan lama. Dari semula berbentuk organisasi non-profit, OpenAI berubah menjadi perusahaan profit pada 2019. Alasannya, dalam membuat program AI, untuk bisa mengolah dan memproses data skala besar, dibutuhkan biaya yang tinggi atas perangkat serta tenaga ahli.

Pada 2019, OpenAI juga mulai menerima investasi dari Microsoft. Kala itu, Microsoft mengkucurkan dana senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 14,9 triliun) untuk pengembangan layanan cloud server Microsoft Azure menggunakan teknologi OpenAI.

Hal inilah yang tampaknya membuat Elon Musk akhirnya meninggalkan OpenAI. Ia juga sempat mengutarakan visi OpenAI melenceng dari awalnya dalam sebuah twit.

"OpenAI dibuat sebagai open source (itulah sebabnya saya menamakannya "Open" AI), perusahaan nirlaba untuk melayani sebagai penyeimbang Google. Tetapi sekarang telah menjadi sumber tertutup, perusahaan dengan keuntungan maksimum yang dikendalikan secara efektif oleh Microsoft," twit Musk pada 17 Februari 2023.

"Sama sekali tidak seperti yang saya rencanakan," lanjut Musk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com