Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Game Ringan untuk PC Spesifikasi Rendah

Kompas.com - 26/03/2023, 08:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber PCGamer

KOMPAS.com - Bermain game merupakan salah satu aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu yang kosong.

Ada banyak sekali game dengan genre dan platform yang berbeda. Salah satunya dapat dimainkan di komputer atau PC.

Berbeda dengan konsol yang sudah memiliki spesifikasi pasti, PC atau komputer umumnya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

Sehingga, tidak semua komputer mumpuni untuk menjalankan game PC. Alhasil, pengguna PC dengan spesifikasi yang rendah hanya bisa memainkan game yang ringan.

Nah, berikut ini adalah 5 game ringan yang dapat dimainkan di komputer dengan spesifikasi "kentang" atau rendah. Berikut daftarnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCGamer, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Valve Umumkan Counter-Strike 2, Tampilan Game Lebih Realistis

1. Stardew Valley

ilustrasi Stardew ValleyConcernedApe ilustrasi Stardew Valley
Stardew Valley adalah game simulasi bercocok tanam yang terinspirasi dari seri Harvest Moon. Game garapan Eric Barone (ConcernedApe) ini menawarkan gameplay bercocok tanam, beternak, memancing ikan, menambang, dan bersosialisasi dengan warga.

Tak hanya menjalani kehidupan sebagai petani, pemain juga didorong untuk menjelajahi gua misterius yang penuh dengan monster. Pemain harus menggunakan senjatanya, seperti pedang dan ketapel untuk melawan monster jika ingin mendapatkan loot yang lebih bagus.

Game ini memungkinkan pemain untuk memilih sendiri jalan hidupnya. Pemain bisa meningkatkan level kemampuan Farming, Mining, Foraging, Fishing, dan Combat kemudian memilih profesi yang akan dijalani, mulai dari penggembala hingga ahli geologi.

Tentunya setiap profesi memiliki kelebihannya sendiri, contohnya penggembala yang memungkinkan perolehan wol domba yang lebih cepat, atau ahli geologi yang meningkatkan peluang munculnya permata (gems) secara berpasangan.

Pemain dapat mengajak tiga teman lainnya untuk bermain game ini. Nantinya, setiap pemain bisa melakukan kustomisasi karakter sesuka hati agar tampil beda dari pemain lainnya.

Keempat pemain ini kemudian ditempatkan di rumah yang berbeda tetapi dalam satu peternakan. Jika ingin benar-benar hidup mandiri, pemain dapat mengatur agar keempat karakter itu memiliki dompetnya sendiri, sehingga urusan perekonomian menjadi tanggung jawab pribadi.

Game yang dikemas dengan grafik piksel (pixel art) ini tidak membutuhkan spesifikasi yang berat.

Pemain cukup menyiapkan perangkat yang menjalankan sistem operasi (OS) Windows Vista atau lebih baik, prosesor (CPU) berkecepatan 2 GHz, unit pengolah grafis (GPU) dengan memori 256 MB, RAM 2 GB, dan media penyimpanan (storage) 500 MB. Stardew Valley dapat dibeli di toko Steam dengan harga Rp 115.999.

2. Among Us

ilustrasi Among UsInnersloth ilustrasi Among Us

Among Us mungkin bukan merupakan game yang asing lagi di telinga. Among Us sendiri sudah diunduh sebanyak lebih dari 500 juta kali di platform mobile, yakni iOS dan Android.

Game yang digarap Innersloth ini juga tersedia di platform PC, meskipun pemain harus merogoh kocek sebanyak Rp 39.999 untuk membelinya di Steam.

Tentunya hal ini berbeda dengan Among Us versi iOS dan Android yang dapat diunduh secara gratis.

Perbedaannya, pemain di platform PC mendapatkan sejumlah item kosmetik secara cuma-cuma. Selain itu, mereka tidak mendapatkan iklan dan tidak perlu membagikan data pribadinya kepada developer Among Us.

Dari segi gameplay-nya sendiri, Among Us kurang lebih mirip dengan game Werewolf. Cara kerjanya, sebanyak 4-15 pemain akan dibagi menjadi dua tim, yakni Crewmates dan Impostors.

Crewmates memiliki tugas untuk memperbaiki pesawat luar angkasanya sambil mencari Impostors. Sementara itu, Impostors ditugaskan untuk membunuh Crewmates.

Dalam game ini, komunikasi menjadi penting karena pemain diharuskan berdiskusi untuk menentukan siapa yang tidak bersalah dan siapa yang justru mencurigakan.

Aksi saling menuduh ini dapat dilakukan lewat suara menggunakan aplikasi pihak ketiga atau dengan menggunakan fitur chat yang disediakan game itu sendiri.

Among Us menawarkan fitur cross-platform sehingga pemain PC bisa menikmati game ini bersama dengan pemain dengan perangkat Android atau iOS.

Spesifikasinya pun ringan, karena pemain hanya membutuhkan PC yang menjalankan OS Windows 10 x32 bit, prosesor Intel i3-4330, GPU Intel HD Graphics 4600, dan RAM 1 GB.

Baca juga: Steam Spring Sale 2023 Digelar, Tebar Diskon Game hingga 90 Persen

3. Undertale

ilustrasi Undertaletobyfox ilustrasi Undertale

Apabila ingin memainkan game dengan spesifikasi ringan yang memiliki fokus pada jalan cerita, pemain dapat mencoba Undertale.

Undertale adalah game RPG (role-playing game) yang bercerita tentang seorang anak yang jatuh ke dunia bawah tanah penuh monster. Game dengan visual yang mirip Earthbound ini mengharuskan pemain untuk berpetualang dan mencari jalan keluar dari dunia tersebut.

Undertale menawarkan fitur combat unik yang berbeda dari game RPG lainnya. Ketika sedang bertempur dengan musuh, pemain diberi kebebasan untuk membunuh atau mengampuni musuh.

Jika memilih opsi pertama, gameplay-nya menjadi kurang lebih sama dengan RPG lainnya, yakni melakukan serangan dengan berbagai kemampuan (skill).

Sebaliknya, jika memilih opsi kedua, gameplay-nya akan terasa berbeda karena pemain diharuskan untuk menyelesaikan pertarungan tanpa membunuh.

Nah, opsi 'mengampuni' dapat dilakukan dengan berinteraksi dengan musuh itu. Contohnya ketika ada musuh anjing kecil, pemain dapat mengampuni dan menyelamatkan anjing kecil itu dengan mengelus-elus hewan itu atau bermain bersamanya, seakan-akan anjing itu bukanlah musuh pemain.

Dengan kedua opsi ini, game yang dibesut oleh tobyfox ini akan memiliki dialog, musuh, dan bos yang berbeda tergantung opsi yang dipilih oleh pemain.

Undertale dapat dibeli di platform Steam dengan harga Rp 89.999. Untuk spesifikasinya, Undertale membutuhkan perangkat dengan OS Windows XP atau lebih baru, 2 GB RAM, unit pengolah grafis 128 MB, dan ruang penyimpanan 200 MB.

4. Slay the Spire

ilustrasi Slay the SpireMega Crit Games ilustrasi Slay the Spire

Slay the Spire adalah game kartu yang memiliki genre roguelike.

Dengan kata lain, pemain akan menyusun koleksi kartunya sendiri yang terdiri dari kartu serangan, peningkatan kemampuan (buff), atau penurunan kemampuan (debuff) untuk melawan musuh dan bos yang menghalangi perjalanan pemain ke puncak menara (spire).

Namun, semua kartu itu akan hilang dan pemain harus mengulang dari awal apabila hit points (HP) menyentuh angka nol. Peta, musuh, dan bos pun akan berubah setiap permainan seperti game roguelike pada umumnya.

Dalam perjalanannya ke puncak menara, pemain dapat menggunakan salah satu dari empat karakter yang tersedia, yakni The Ironclad, The Silent, The Defect, dan The Watcher.

Setiap karakter memiliki kemampuan yang berbeda, seperti The Watcher yang memiliki kemampuan sihir dan The Silent yang kerap menggunakan racun dalam pertempuran.

Permainan garapan Mega Crit Games ini mengharuskan pemain untuk cerdas dalam menyusun koleksi kartu.

Dari ratusan kartu yang tersedia di Slay the Spire, pemain perlu mempelajari kartu apa saja yang dapat menghasilkan combo yang baik dan kartu apa yang justru tidak kompatibel satu sama lain.

Perlu dicatat pula bahwa setiap karakter memiliki kombinasi kartu yang berbeda, sehingga pemain harus terus bereksperimen untuk mencapai kemenangan.

Slay the Spire dapat dibeli di platform Steam dengan harga Rp 119.999. Spesifikasi game ini cukup ringan karena pengguna hanya memerlukan perangkat dengan sistem operasi Windows XP atau lebih baik, prosesor berkecepatan 2 Ghz, GPU 1 GB yang mendukung OpenGL 3.0+, RAM 2 GB, dan media penyimpanan 1 GB.

Baca juga: Setelah 16 Tahun, Game Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi Baru Segera Meluncur

5. Terraria

ilustrasi TerrariaRe-Logic ilustrasi Terraria

List ini ditutup dengan Terraria, game petualangan (adventure) yang memungkinkan pemain untuk menambang, membangun rumah, mengeksplorasi dunia, dan melawan bos yang tangguh.

Game dengan fokus pada aspek eksplorasi ini menawarkan 20 bioma untuk dijelajahi, 20 karakter Non-Playable Character (NPC) dengan fungsinya masing-masing, dan 400 musuh yang dapat dilawan.

Dalam pertarungan, pemain dapat menggunakan berbagai senjata yakni pedang, bom, tongkat sihir, pistol, bumerang, dan masih banyak lagi. Deretan senjata ini diperoleh melalui crafting, yakni proses mengombinasikan berbagai macam material untuk membuat item baru.

Game besutan Re-Logic ini memungkinkan pemain untuk berpetualang bersama tujuh teman lainnya.

Setiap pemain dapat melakukan kustomisasi karakter sendiri, melakukan kesibukan masing-masing seperti membangun rumah atau menambang sampai bagian paling bawah peta, dan bekerja sama untuk melawan bos seperti The Twins atau Moon Lord.

Jika ingin mencoba konten yang berbeda, pemain bisa mengunduh mod yang menambahkan konten seperti mod Thorium dan Calamity.

Terraria dibanderol di toko Steam seharga Rp 89.999. Untuk memainkannya, pemain memerlukan perangakt dengan sistem operasi Windows XP atau lebih baik, prosesor 2 GHz, GPU 128 MB dengan kemampuan Shader Model 2.0+, DirectX 9.0c atau lebih baik, RAM 2,5 GB, dan ruang penyimpanan 200 MB.

Baca juga: Cerita Bill Gates yang Ketagihan Game Minesweeper di Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com