KOMPAS.com - Galaxy A34 5G merupakan salah satu smartphone kelas menengah terbaru Samsung yang dirilis di pasar Indonesia belum lama ini.
Dibandingkan pendahulunya Galaxy A33 5G yang ditenagai chipset Exynos 1280 buatan "dapur" sendiri, Galaxy A34 5G kini dibekali chipset yang lebih kencang, yaitu Dimensity 1080 dari Mediatek.
Kedua chipset ini sebenarnya sama-sama dibekali dengan prosesor (CPU) yang memiliki delapan inti (octa core), dengan konfigurasi dua inti berjenis Cortex-A78 dan enam inti Cortex-A55.
Hanya saja, dua inti CPU Cortex-A78 di Dimensity 1080 lebih ngebut dengan kecepatan clock 2,6 GHz, dibanding dua inci CPU Cortex-A78 di Exynos 1280 dengan kecepatan clock 2,4 GHz.
Baca juga: Menjajal Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship
Adapun unit pengolah grafis (GPU) di kedua chipset ini sama-sama berjenis Mali-G68, yang dipadukan dengan dukungan RAM hingga 8 GB serta media penyimpanan (storage) hingga 256 GB.
Dalam proses pengujian KompasTekno pada aplikasi Antutu, Galaxy A34 5G yang ditenagai chipset Dimensity 1080 mampu menghasilkan skor benchmark keseluruhan mencapai 476.463 poin, lebih tinggi dari Galaxy A33 5G dengan 422.017 poin.
Lalu untuk aplikasi Geekbench, Samsung Galaxy A34 5G mampu mencetak skor performa CPU 1.027 poin untuk single core, dan 2.448 poin untuk multi core.
Skor ini lebih tinggi dari Galaxy A33 5G dengan hasil benchmark single core 845 poin dan multi core 1819 poin.
Sedangkan untuk benchmark unit pengolah grafis (GPU), Galaxy A34 5G memiliki skor performa OpenCL 2.388 poin, sedikit lebih tinggi dibanding Galaxy A33 5G dengan 2.298 poin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.