Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perkembangan Ponsel dari Masa ke Masa

Kompas.com - Diperbarui 14/04/2023, 09:50 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Ponsel dengan kamera pertama

Pada awal 2000, perusahaan teknologi di Jepang berhasil membuat ponsel genggam pertama yang menampilkan kamera. Hanya saja, perangkat tersebut dijual secara eksklusif di Jepang.

Dua tahun berikutnya, perusahaan Sanyo dan Sprint meluncurkan ponsel kamera pertama di AS dengan nama SCP-5300. Saat itu, resolusi kameranya masih kecil, yakni 0,3 mega piksel saja. Perangkat itu hadir dengan varian warna berbeda dan mengusung model clamshell.

Di tahun 2003 Sony menghadirkan kamera depan di perangkatnya yang bernama Z1010. Lalu, 2004, Motorola Razr kembali menciptakan tren baru dengan desain bodi yang tipis.

iPhone lahir

Masuk tahun 2007, Apple mulai merambah ke bisnis ponsel dan meluncurkan iPhone. Perangkat itu disebut sebagai ponsel revolusioner karena punya layar yang cukup lebar dengan kontrol layar sentuh yang penuh.

iPhone generasi pertama juga bisa berkomunikasi menggunakan internet. Di tahun yang sama, Nokia juga meluncurkan Nokia N97 yang memiliki kamera 5 MP dan dibekali serangkaian aplikasi bawaan.

Keberhasilan iPhone secara tidak langsung mendorong vendor lain untuk membuat ponsel serupa. Google yang saat itu mulai mengembangkan sistem operasi mobile Android, mengembangkan ponsel Android pertama bersama HTC, bernama HTCG1 pada 2008.

Desain ponsel yang mulai seragam

Di era ini, kebanyakan ponsel genggam memiliki desain yang identik. Ponsel dengan teknologi layar sentuh yang dibekali satu tombol saja di bagian bawah layar. Di tahun 2010-an beberapa perangkat juga mengandalkan konektivitas 3G.

Pada 2013, Sony meluncurkan Xperia Z yang dapat tahan air di kedalaman satu meter selama 30 menit. Di tahun 2014, HTC One M8 menjadi kamera yang mempunyai dua kamera belakang. Fitur yang diunggulkan adalah autofokus-nya dan mode portrait.

Sejak tahun 2010-an, semakin banyak fitur baru yang disematkan di ponsel. Mulai dari dukungan NFC (Near Field Communication), dukungan IP, sertifikasi tahan air (IP) seperti di perangkat Sony tadi, hingga sensor pendeteksi detak jantung dan saturasi oksigen.

Ilustrasi smartphone Android.9to5Google Ilustrasi smartphone Android.

Era smartphone yang kian canggih

Pada 2017, Apple menghadirkan iPhone X dengan teknologi pengenalan wajah (Face ID) dan otentikasi biometrik sebagai sistem keamanan perangkat. Kemudian, beberapa tahun setelahnya, Samsung memperkenalkan ponsel lipat terbarunya dari jajaran Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold series.

Model yang ditawarkan semakin memiliki desain yang minimalis, elegan, sekaligus mewah. Ditambah, fitur yang ditawarkan juga semakin canggih dibanding beberapa dekade silam.

Di era ini, ponsel tak lagi sekadar menjadi alat komunikasi, namun juga penunjang aktivitas dan gayar hidup. Kemungkinan besar, teknologi yang akan disematkan di ponsel atau smartphone dalam beberapa waktu ke depan, juga akan terus berkembang.

Salah satunya adalah kehadiran fitur komunikasi via satelit yang saat ini sudah diadopsi iPhone 14 series. Ada pula resolusi kamera smartphone yang semakin lama semakin mumpuni.

Belum lagi ponsel gaming yang saat ini juga semakin canggih, dibekali beragam fitur penunjang pengalaman gaming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com