KOMPAS.com - Perusahaan pembuat drone DJI resmi merilis produk terbarunya yang bernama Mavic 3 Pro. Sesuai namanya, drone ini merupakan model yang lebih mumpuni dibanding Mavic 3 yang diperkenalkan pada 2021 lalu.
Sebagai model dengan embel-embel "Pro", DJI Mavic 3 Pro kini dibekali dengan tiga buah kamera, meningkat dari Mavic 3 yang hanya memiliki dua buah kamera. DJI mengeklaim ini merupakan drone pertama yang ditopang dengan tiga buah kamera.
Secara teknis, sistem tiga kamera alias triple camera di Mavic 3 Pro ini mengandalkan modul yang sudah dibekali dengan gimbal mekanis 3-axis untuk meredam guncangan ketika proses perekaman video. Gimbal ini juga memiliki fungsi tilt, roll, dan pan.
Masuk ke soal kamera, satu sensor kamera baru yang hadir di DJI Mavic 3 Pro adalah kamera telefoto kategori medium dengan lensa 70 mm yang memiliki resolusi 48 MP (f/2.8).
Kamera ini mendukung 3x optical zoom dan bisa merekam gambar 4K dengan frame rate 60 FPS, juga mendukung perekaman video 10-bit D-Log. Untuk pemotretan, kamera ini mampu menghasilkan gambar beresolusi 12 MP.
Dua kamera lainnya yang ada di Mavic 3 Pro bisa dibilang nyaris identik dengan Mavic 3. Kamera utama drone ini, misalnya, memiliki sensor 4/3 CMOS Micro-Four Thirds 20 MP buatan Hasselblad dengan lensa 24 mm wide angle (variable aperture f/2.8-11).
Kamera tersebut mendukung perekaman video 5.1K (5120 x 2700 pixel) hingga 50 FPS, DCI 4K (4096 x 2160 piksel) dan 4K (3840 x 2160 piksel) hingga 120 FPS, serta 1080p hingga 200 FPS. Bitrate maksimumnya 200 Mbps di H.264 dan 140 Mbps di H.265.
Baca juga: Drone DJI Mavic 3 Classic Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Sementara untuk kamera ketiga merupakan kamera telefoto dengan sensor 1/2 inci beresolusi 12 MP, sama seperti Mavic 3. Namun, ukuran lensa kamera ini diperbesar menjadi 166 mm dengan aperture f/3.4. Di Mavic 3, kamera ini memiliki lensa 162 mm dan aperture f/4.4.
Karena sedikit lebih mumpuni, sensor kamera telefoto 12 MP yang mendukung fitur 7x optical zoom ini mampu merekam video 4K 60 FPS, serta video 10-bit untuk format Apple ProRes, atau 8-bit untuk format H.264/H.265.
Fitur pendukung lain yang ada di DJI Mavic 3 Pro meliputi sensor omnidirectional yang memungkinkan drone menghindari objek dari segala arah secara otomatis, serta O3 Plus Transmission yang mendukung live video feed 1080p hingga 15 km.
Ada pula fitur Waypoint Flight untuk mengingat rute terbang, Cruise Control untuk membuat drone terbang tanpa kontrol, Advanced Return to Home, FocusTrack untuk mengunci fokus gerakan, QuickShots, MasterShots, dan masih banyak lagi.
Untuk ketersediaan, drone yang diklaim memiliki daya terbang selama 43 menit ini sudah tersedia di pasar global dengan harga termurah 2.200 dolar AS (sekitar Rp 32,7 juta) sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Rabu (26/4/2023).
Belum ada informasi apakah DJI Mavic 3 Pro bakal dijual di pasar Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja.
Baca juga: Drone Seukuran Telapak Tangan DJI Mini 2 SE Bisa Dibeli di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.