Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2023, 12:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Twitter bakal diusir dari kantornya di Boulder, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS). Musabab perusahaan milik Elon Musk itu diusir adalah karena Twitter menunggak biaya sewa gedung selama tiga bulan.

Pada bulan Mei, Denver Business Journal menyebutkan bahwa pemilik gedung melaporkan Twitter ke Pengadilan Negeri Boulder. Tujuannya adalah agar pihak pengadilan membantu menggusur Twitter dari gedung miliknya itu.

Nah, pada 31 Mei, akhirnya hakim mengizinkan pemilik gedung untuk mengusir Twitter. Menurut keputusan hakim, Twitter harus keluar dalam 49 hari ke depan. Artinya, Twitter harus hengkang dari kantornya itu sebelum akhir bulan Juli.

Menurut arsip pengadilan, pemilik gedung mendapat surat kredit senilai 968.000 dollar AS (Rp 14,7 miliar) pada Februari 2020.

Baca juga: Curhatan Pendiri Twitter Lihat Kelakuan Elon Musk

Surat tersebut berlaku sebagai pengganti biaya sewa, tetapi rincian mekanismenya tidak begitu dijelaskan. Yang jelas, uang itu habis per Maret 2023. Jadi, sejak saat itu Twitter menunggak biaya sewa gedung.

Bila dikalkulasikan, harga sewa gedung Twitter di Boulder itu bisa diasumsikan sebesar 27.000 dollar AS (Rp 403 juta) per bulan.

Kantor Twitter di Boulder pernah menjadi "rumah" bagi 300 karyawan, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (16/6/2023). Namun karena Twitter melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini, jumlah karyawan di kantor Boulder mungkin berkurang.

Tak hanya soal sewa gedung, TechCrunch juga menemukan bahwa kantor Twitter menunggak biaya kebersihan ke perusahaan penyedia jasa terkait. Pasalnya perusahaan tersebut menuntut biaya senilai 93.504 dollar AS (Rp 1,3 miliar) di pengadilan yang sama.

Sayangnya pihak Twitter belum memberikan tanggapan terkait kasus ini.

Perlu dicatat bahwa kantor Twitter yang dimaksud di atas bukan kantor pusat perusahaan. Pasalnya, kantor pusat Twitter berlokasi di San Francisco, AS.

Baca juga: Linda Yaccarino Ingin Jadikan Twitter Sumber Informasi Real-Time yang Akurat

Elon Musk "bersih-bersih" kantor pusat Twitter

Twitter saat ini dinakhodai oleh Elon Musk, setelah platform mikroblogging itu dibeli bos Tesla dan SpaceX itu pada Oktober tahun lalu.

Saat Elon Musk memimpin Twitter untuk pertama kalinya, ia langsung bersih-bersih kantor pusat perusahaan, demi mewujudkan Twitter generasi baru atau ia sebut Twitter 2.0.

Sebanyak 310 barang lawas Twitter bahkan dilelang melalui situs lelang Heritage Global Partners (HGP) pada akhir tahun lalu, dengan jadwal lelang 17-18 Januari 2023.

Beberapa barang yang dilelang membawa ciri khas Twitter ikonik, seperti patung burung Twitter "Larry Bird" raksasa berwarna biru, hingga sculpture planter alias media penanam tanaman (artifisial/asli) bersimbol "@".

Item lainnya adalah monitor, koputer Mac, kursi meja, proyektor, meja berdiri, mesin espresso, blender, mixer, oven raksasa, kegerator raksasa, kulkas mini dengan dua keran bir.

Aset kantor pusat Twitter ini dilelang dengan harga pembukaan berkisar dari 25-50 dollar AS, tergantung pada itemnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber TechCrunch


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com