Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lesunya Penjualan HP Juga Terasa di ITC Cempaka Mas

Kompas.com - 20/06/2023, 12:21 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua lembaga riset pasar, Counterpoint dan International Data Corporation (IDC) melaporkan penurunan pengiriman smartphone (HP) di Indonesia. Angkanya mencapai kurang lebih 11 persen di awal 2023 ini.

Kondisi itu tecermin juga di konter penjualan HP di sejumlah pusat pertokoan di Jakarta, seperti di ITC Cempaka Mas.

Saat berkunjung ke sentra penjualan ponsel di Jakarta Pusat itu,  Senin (12/6/2023) siang lalu, kami langsung menuju lantai empat yang menjadi pusat penjualan gadget, termasuk smartphone.

Impresi pertama kami, lantai empat tidak terlalu banyak didatangi pengunjung, cenderung lebih banyak penjual dan staf dibanding pengunjung di lantai tersebut.

Baca juga: Pengiriman HP di Indonesia Lesu, Begini Kondisi di ITC Roxy

Memang ada beberapa konter HP yang tampak sibuk sedang melayani pengunjung, tetapi kebanyakan toko lainnya terlihat sepi.

Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka MasKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka Mas
Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka MasKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka Mas
Banyak pula toko yang ditutup, terutama ketika kami masuk ke bagian belakang lantai empat yang lebih sempit. Selain toko smartphone, ada beberapa toko aksesori dan servis HP yang meramaikan bagian belakang itu.

Saat berjalan mengelilingi lantai empat, kami selalu mendapatkan ajakan dari staf toko untuk mengunjungi toko tersebut. Biasanya staf akan mengatakan "Boleh, kak HP-nya" atau "Boleh dilihat-lihat dulu kak".

Melihat suasana yang tergolong sepi, kami mencoba menanyakan hal tersebut kepada staf di salah satu toko ponsel.

"Seminggu sebelum Lebaran masih ramai, tapi kalau sekarang makin sepi. Sepi parah," ungkap staf dari salah satu konter yang kami kunjungi.

Baca juga: Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

"Weekend (akhir pekan) juga begitu. Cuma tetap ada orang-orang yang jualan," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa pembeli cenderung lebih suka belanja ponsel secara daring (online) karena lebih murah, meskipun pembelian di toko lebih aman.

Disebut aman karena pengunjung langsung bisa bertanya-tanya ke staf dan melihat barangnya langsung, dan urusan garansi pun diklaim sudah terjamin.

Smartphone paling laris di ITC Cempaka Mas

Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka MasKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka Mas
KompasTekno mendatangi delapan konter HP untuk mencari tahu HP yang paling laku di ITC Cempaka Mas. Dari delapan toko yang dikunjungi, kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa smartphone yang paling laku berada di rentang harga Rp 1 juta hingga Rp 3 jutaan.

Dengan kata lain, pengunjung ITC Cempaka Mas lebih cenderung membeli smartphone entry-level.

"Yang paling banyak dicari biasanya ponsel seharga Rp 2-3 jutaan, misalnya Oppo A77s dan Oppo A57," kata seorang staf.

"Mereka (pengunjung) cari yang harganya standar di rentang Rp 2 jutaan, contohnya Infinix Hot 30i seharga Rp 2,2 juta," jelas staf dari toko yang berbeda.

Baca juga: Ponsel Murah di Indonesia Makin Laris berkat Samsung dan Infinix

Hal ini senada dengan riset Counterpoint, yang mencatat pasar ponsel entry-level di Indonesia tumbuh 2,7 persen secara year over year (YoY)/dari tahun ke tahun pada kuartal I-2023.

Di luar itu, ada pula staf yang mengeklaim bahwa rentang harga yang populer berada di atas Rp 3 juta, seperti Oppo A78 5G dengan harga tepat di Rp 4 juta.

Secara keseluruhan, Oppo dan Samsung menjadi vendor yang paling sering disebut di antara kedelapan konter yang kami kunjungi. Kemudian, Infinix, Xiaomi, dan Realme pun juga tampaknya menjadi "pilihan" bagi pengunjung di ITC Cempaka Mas.

Bahkan, salah satu staf mengatakan bahwa Realme C55 NFC laris manis bagaikan "kacang goreng" sejak Lebaran 2023 hingga sekarang.

"Dari Lebaran 2023 hingga sekarang, Realme C55 NFC laku seperti kacang goreng. Karena harganya murah dan spesifikasinya lengkap, termasuk NFC," klaimnya.

Adapun seri HP lain yang banyak dilirik pengunjung mencakup Samsung Galaxy A04e, Oppo A57, Samsung Galaxy A14, Vivo Y36, Infinix Zero 5G, Realme C33, Oppo A17, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk harga Rp 4 juta ke atas, smartphone yang kerap diincar adalah Oppo Reno8 T 4G dan varian 5G.

RAM paling dicari

Dalam kunjungan ke ITC Cempaka Mas, kami juga menanyakan seperti apa spesifikasi yang dicari pengunjung ketika membeli ponsel. Menariknya, semua konter yang dikunjungi memiliki jawaban yang senada, yakni RAM.

"Pengunjung carinya RAM, baik buat kebutuhan gaming maupun produktivitas. Fitur virtual RAM juga sangat membantu, misalnya dari 6 GB ditambah 6 GB lagi," kata seorang staf.

"Kalau pembeli mau upgrade ponsel, mereka biasanya cari RAM yang besar untuk pemakaian jangka panjang," ungkap staf dari toko yang berbeda.

Selain RAM, spesifikasi yang paling dibutuhkan pembeli terbagi menjadi prosesor (CPU), media penyimpanan (storage), dan baterai. Hanya ada satu toko yang menyebutkan bahwa kamera menjadi spesifikasi incaran.

Staf tersebut pun mengatakan bahwa kamera menjadi prioritas setelah prosesor, RAM, dan media penyimpanan.

Baca juga: Infinix Note 30 VIP Meluncur dengan RAM 12 GB dan Wireless Charging 50 Watt

Beralih ke spesifikasi lainnya, beberapa toko yang dikunjungi mengatakan bahwa calon pembeli mencari smartphone dengan konektivitas 5G.

"Pengunjung ramai-ramai mencari ponsel 5G. Tapi tergantung juga, karena ponsel 5G itu buat pemakaian jangka panjang. Ponsel 4G pun sekarang masih banyak dipakai orang," kata salah satu staf.

"Ponsel 5G masih dicari pengunjung, tapi konektivitas itu sebenarnya belum stabil. Jangkauannya cuma di Sarinah, Grand Indonesia, dan lain-lain. Sepengetahuan saya, butuh dua tahun supaya jaringan itu dinormalkan di Indonesia," ucap staf dari konter yang berbeda.

Sementara itu, beberapa toko lainnya justru mengatakan bahwa gawai dengan jaringan 5G belum dilirik pengunjung.

"Kalau konektivitas 5G belum terlalu ramai karena belum merata. Di Indonesia hanya daerah tertentu yang bisa, misalnya Kelapa Gading dan Sudirman," jawab seorang karyawan.

"Konektivitas 5G baru merata di Indonesia tahun 2025 nanti. Jaringan ini juga punya kelemahan karena baterai jadi cepat habis, belum stabil," pungkas karyawan toko yang lain.

Pasar ponsel di Indonesia lesu

Ilustrasi smartphone Android.Gizchina Ilustrasi smartphone Android.

Temuan di ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat tadi selaras dengan riset IDC, yang menyebut pengiriman smartphone di Tanah Air (7,9 juta unit) turun 11,9 persen pada kuartal I-2023, dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Counterpoint mencatat penurunan pengiriman smartphone sebesar 8,1 persen secara YoY (year-over-year).

Senada dengan IDC, firma riset Counterpoint Research juga melaporkan pengiriman smartphone di Indonesia turun pada kuartal I-2023.

Menurut laporan Counterpoint, pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal tersebut turun 8,1 persen bila dibanding kuartal yang sama tahun 2022, karena penurunan pengiriman smartphone kelas menengah dan kelas premium hingga 25,7 persen YoY.

Meskipun pasar smartphone Tanah Air secara keseluruhan sedang lesu, Counterpoint mencatat permintaan untuk smartphone entry-level justru tumbuh 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com