Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vendor Ponsel Nyentrik Nothing Dapat Suntikan Dana Rp 1,4 Triliun

Kompas.com - 29/06/2023, 12:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Pei juga menambahkan bila sejumlah arang ingin menjadi bagian dari perusahaan yang “keren” dan menikmati manfaat dari perusahaan teknologi, itu bukanlah hal yang tepat.

“Jadi ini bukanlah tempat untuk orang yang ingin bekerja di perusahaan bagus dan menikmati manfaat perusahaan. Ini bukanlah tempat yang jika Anda datangi, Anda akan memberitahukannya kepada teman bahwa sedang bekerja di perusahaan keren. Jika Anda benar-benar ingin mengembangkan sesuatu bersama dengan kami, itu baru kesempatan yang baik,” jelas Pei.

Pasalnya, sejumlah perusahaan rintisan yang berfokus di bidang teknologi tengah mengalami keadaan yang cukup sulit, salah satunua meminta pendanaan dari investor.

Baca juga: Menjajal TWS Nothing Ear 1 yang Dibanderol Rp 1,5 Juta di Indonesia

Mengingat, para pemodal belakangan ini juga memperkuat bisnis dan finansialnya agar terhindar dari inflasi dan memburuknya prospek investor dalam melihat peluang teknologi.

Beberapa faktor lain yang turut menghambat pertumbuhan adalah suku bunga yang mengalami kenaikan, pertumbuhan ekonomi yang lambat sehingga berdampak pada perusahaan teknologi, dan sebagainya.

Di tambah, menurut data dari firma riset Counterpoint Research, penjualan smartphone tengah mengalami tekanan cukup tinggi. Dikarenakan jumlah shipment (pengiriman) smartphone global anjlok sebesar 14 persen secara year-on-year (YoY) pada kuartal I-2023.

Tetap optimis

Pemodal dari Highland Europe, Tony Zappalà yang turut melakukan pendanaan mengaku awalnya sempat skeptis dan menolak memberikan suntikan dana. Ia tidak percaya tentang rencana Nothing ingin meluncurkan smartphone baru.

“Ketika pertama kali bertemu tim, saya pikir (rencana) mereka benar-benar gila karena ingin meluncurkan smartphone baru, saya memiliki firasat yang negatif. Namun, mereka berhasil meluncurkan produk dan membuatnya sukses, menjual ratusan ribu unit dengan ulasan yang bagus," jelas Zappalà.

Maka dari itu, walau kondisi pasar smartphoe sedang melesu, Nothing dipercayai dapat menjadi pesaing baru yang layak untuk meyaingi Apple dan Samsung. Dua vendor smartphone yang tengah mendominasi pasar smartphone.

“Tidak semua orang menginginkan iPhone atau Samsung. Hipotesis Pei adalah pasar smartphone sangat besar, jika ingin membuat produk yang keren, Anda bisa melakukan sesuaty dengan saat baik,” imbuh Zappalà.

“Tim ini melakukannya berdasarkan pendekatan yang menarik antara desain, kegunaan, dan kerikatan dengan pengguna,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com