Canalys: Pasar Smartphone Global Turun 11 Persen

KOMPAS.com - Firma riset pasar Canalys merilis laporan pasar smartphone global untuk kuartal II-2023 (April-Juni).

Pada periode tersebut, pasar smartphone dunia turun 11 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Meski turun secara YoY, angka itu sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan penurunan 12 persen pada kuartal I-2023 (QoQ).

Selama enam kuartal berturut-turut, pengiriman (shipment) smartphone dunia memang menurun. Para analis melihat tanda-tanda pemulihan awal pada kuartal II-2023 ini dengan penurunan 11 persen.

Baca juga: Riset Canalys: Pasar Smartphone Lesu Awal 2023 Ini

Analis melihat vendor smartphone dunia merangsang peningkatan permintaan ponsel ini, dengan melakukan kampanye pemasaran dan memberikan insentif secara gencar di berbagai saluran pembelian.

Vendor smartphone dilaporkan juga berinvestasi di bidang manufaktur dan hadir langsung di pasar negara berkembang seperti Asia Tenggara dan India. Hal ini menjadi beberapa faktor yang menjadi kekuatan pendorong untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pada akhirnya, ikut menekan angka penurunan pasar smartphone pada kuartal II-2023 ini.

Vendor ponsel Korea Selatan, Samsung menjadi pemimpin pasar smartphone pada periode ini, diikuti oleh Apple, Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

5 besar vendor smartphone dunia

Pada kuartal II-2023, Samsung masih menjadi pemimpin di pasar ponsel dunia. Canalys mencatat, Samsung berhasil meraup 21 persen pangsa pasar (market share) pada periode ini. Angka ini sama persis dengan pangsa pasar Samsung pada kuartal II-2022.

Baca juga: Pangsa Pasar Ponsel Lipat Dunia Merosot pada Akhir 2022

Apple mengekori Samsung di posisi kedua dengan pangsa pasar 17 persen.

Tiga vendor yang berada di lima besar secara berturut-turut meliputi Xiaomi (13 persen), Oppo (10 persen), dan Vivo (8 persen), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Canalys Newsroom, Kamis (20/7/2023).