KOMPAS.com - Pekan ini sempat beredar kabar dari Jerman yang menyebutkan bahwa Intel bakal menaikkan harga seri prosesor "Core" buatannya.
Informasinya disebut berasal dari surat pemberitahuan soal kenaikan harga yang dikirimkan oleh Intel ke para peritel hardware di negara itu.
Kabar tersebut segera beredar luas, termasuk ke outlet media internasional sehingga Intel kemudian merasa perlu mengeluarkan tanggapan.
Baca juga: Generative AI Jadi Peluang Bisnis Baru Intel
"Biasanya Intel tidak berkomentar tentang spekulasi perubahan harga atas portfolio produknya," tulis Intel dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Namun, kami bisa memastikan bahwa Intel tidak mengirim surat ke pelanggan dan rekanan, serta tidak melakukan perubahan harga terhadap portfolio CPU untuk saat ini," lanjut Intel.
Dengan demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Jumat (28/7/2023), bisa dipastikan bahwa harga prosesor-prosesor Intel tidak akan mengalami kenaikan, setidaknya untuk sekarang.
Baca juga: CPU Laptop Intel Raptor Lake Samai Desktop, Caplok Bisnis PC?
Sebelumnya, Intel sempat dikira bakal mengerek harga prosesor-prosesornya, termasuk dari seri existing seperti Alder Lake dan Raptor Lake, hingga seri Core dan Core Ultra yang akan datang.
Kemudian kabar yang kini telah dibantah itu berkembang sampai menyebutkan bahwa alasan Intel menaikkan harga adalah untuk membiayai pabrik baru dan restrukturisasi perusahaan.
Kalaupun Intel benar berniat menaikkan harga, agaknya waktu yang tepat bukan saat ini, mengingat pasaran CPU sedang terpuruk hingga mencapai titik terendah dalam 30 tahun terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.