Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fondasi Berpikir Komputasional dan Contoh-contohnya

Kompas.com - 05/08/2023, 03:00 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai persoalan, baik yang sederhana maupun rumit. Semua masalah tersebut tentunya memerlukan solusi yang tepat.

Salah satu pendekatan yang efektif untuk menemukan solusi pada masalah kompleks, terutama yang terkait dengan teknologi dan perangkat komputer, adalah dengan menggunakan metode sistematis.

Metode ini menjadi pilihan yang andal dalam menyelesaikan beragam permasalahan menjadi lebih mudah. Terutama dalam konteks dunia teknologi, pendekatan ini dikenal sebagai "berpikir komputasional" (computational thinking).

Berpikir komputasional erat kaitannya dengan teknologi karena merupakan pendekatan mental atau pemikiran sistematis yang secara khusus digunakan untuk merumuskan dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan komputasi dan teknologi.

Sistem ini melibatkan serangkaian keterampilan dan proses berpikir yang serupa dengan cara kerja komputer, yang memungkinkan manusia untuk menghadapi masalah dengan lebih efisien dan efektif.

Nah, apa sebenarnya penjelasan lebih dalam mengenai berpikir komputasional, apa fondasi dan contoh-contohnya?? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Pengertian Perangkat Keras Komputer, Lengkap dengan Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Pengertian berpikir komputasional

Dilansir dari buku Informatika yang ditulis oleh Henry Pandia, konsep berpikir komputasional merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks.

Pendekatan ini mengandalkan metode pemecahan masalah dengan cara membagi masalah tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana, kemudian mencari solusi untuk masing-masing bagian tersebut.

Konsep berpikir komputasional juga berfokus pada kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, memahami esensi masalah, dan mengembangkan metode untuk menciptakan solusi yang inovatif.

Meskipun awalnya dikembangkan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer, konsep ini ternyata juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berpikir komputasional ada empat fondasi utama yang membantu dalam menangani masalah-masalah kompleks. Keempat fondasi tersebut adalah:

Dekomposisi:  proses memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih terkelola.

Pengenalan pola: fondasi ini melibatkan kemampuan untuk mengenali pola dan karakteristik dari masalah atau situasi tertentu.

Abstraks: kemampuan untuk menyederhanakan masalah dengan mengabaikan detail yang tidak relevan. 

Berpikir algoritme: melibatkan kemampuan untuk merancang langkah-langkah berurutan yang membentuk suatu algoritma untuk menyelesaikan masalah secara efisien dan efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com