KOMPAS.com - Apakah Anda pernah mendengar tentang overclocking? Mungkin bagi para pengguna PC, terutama para pemain game (gamers), sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Overclocking adalah cara cepat untuk memaksimalkan kinerja laptop atau PC Anda. Namun, perlu diingat bahwa cara ini juga memiliki beberapa risiko dan dampak terhadap PC. Mari kita ulas pengertian overclocking pada PC serta dampaknya lebih lanjut.
Baca juga: Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer dengan Benar, Perhatikan
Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan CPU Anda hingga batas maksimum. Hal ini dilakukan untuk mencapai performa maksimal dari komputer. Meskipun demikian, overclocking juga memiliki kendala, seperti meningkatnya konsumsi daya dan menghasilkan panas di PC.
Overclocking bisa bermanfaat jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dari kecepatan clock CPU yang lebih tinggi. Selain itu, overclocking juga bisa diterapkan pada RAM.
Overclocking CPU berarti menjalankan CPU di luar kecepatan clock maksimum yang ditentukan, artinya pengguna berupaya untuk meningkatkan laju jam melebihi batas yang ditetapkan oleh pabrikan.
Dalam beban kerja yang berat, overclocking dapat membantu memaksimalkan kinerja CPU dan, pada akhirnya, seluruh PC.
Salah satu keuntungan overclocking adalah meningkatkan kinerja dan performa PC. Bagi Anda yang sering membutuhkan pemrosesan cepat atau tugas berat, overclocking dapat membantu menjalankan pekerjaan agar lebih lancar.
Selain itu, bagi komputer yang sudah lama digunakan, overclocking bisa memberikan peningkatan pada kinerja komputer dengan lebih cepat. Namun, overclocking juga berdampak negatif, antara lain:
Overclocking menyebabkan CPU menghasilkan lebih banyak panas. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pendingin komputer yang baik jika Anda ingin melakukan overclocking.
Overclocking meningkatkan konsumsi daya CPU karena voltase perlu ditingkatkan dalam prosesnya.
Overclocking yang tidak tepat dapat menyebabkan sistem menjadi tidak stabil dan sering mengalami crash atau blue screen. Hal ini bisa mengganggu pekerjaan atau pengalaman bermain game pengguna.
Peningkatan panas dan beban kerja yang lebih tinggi dari overclocking dapat mengurangi umur perangkat keras secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Menggunakan Komputer-Laptop Windows Tanpa Mouse atau Touchpad
Overclocking bisa aman jika Anda melakukannya dalam batas sedang dan langkah-langkah kecil yang bertahap. Namun, jika Anda mengalami ketidakstabilan, sebaiknya kembalikan ke pengaturan awal.
Overclocking dalam skala besar bisa sangat berbahaya bagi komputer Anda, dan dapat merusak CPU dan komponen lainnya.
Jika suhu komputer Anda sudah tinggi, overclocking hanya akan memperburuk situasinya. Dalam kondisi ini, overclocking tidak aman, jadi pastikan untuk memonitor suhu CPU Anda agar tidak memperburuk kondisi PC Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.