KOMPAS.com - Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Microsoft diam-diam menghapus langganan penyimpanan tanpa batas alias unlimited storage di layanan penyimpanan awan (cloud) OneDrive.
Paket unlimited storage ini sebelumnya bisa dinikmati oleh pelaku bisnis dengan berlangganan paket OneDrive for Business (Plan 2) seharga 10 dollar AS (sekitar Rp 152.000) per pengguna per bulan.
Menurut riwayat tampilan di archive.org tanggal 28 Agustus, langganan OneDrive for Business (Plan 2) masih bisa dilihat dan dibeli oleh pelanggan bisnis lewat situs resmi Mirosoft. Namun, pantauan KompasTekno, Rabu (30/8/2023), OneDrive for Business (Plan 2) sudah menghilang.
Baca juga: Microsoft Bikin Aksesori Stiker Wrap Resmi untuk Xbox Series X
Pelanggan dapat meningkatkan kapasitas cloud storage hingga 5 TB, bergantung pada jumlah pengguna dalam paket.
Menurut laporan TechRadar, sebagaimana dihimpun KompasTekno, pelanggan dapat menghubungi dukungan Microsoft secara langsung untuk meminta penyimpanan tambahan hingga 25 TB per pengguna, jika mereka membutuhkannya.
Sementara itu, layanan OneDrive sekaligus aplikasi Microsoft 365 untuk pelanggan bisnis tidak mengalami perubahan.
Pelaku bisnis bisa berlangganan paket Microsoft 365 Business Basic berharga 6 dollar AS (kira-kira Rp 93.000) per pengguna per bulan. Sementara paket Microsoft 365 Business Standard seharga 12,5 dollar AS (sekitar Rp 190.000) per pengguna per bulan.
Namun, semua paket membatasi benefit kapasitas cloud storage OneDrive maksimal 1 TB secara bawaan.
Menurut juru bicara Microsoft, penghapusan paket OneDrive for Business (Plan 2) ini bertujuan untuk menyederhanakan layanan.
"Sebagai respons terhadap permintaan pelanggan, Microsoft telah menyederhanakan proses pembelian bagi pelanggan yang menggunakan paket mandiri OneDrive for Business,” kata juru bicara Microsoft kepada TechRadar Pro, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (29/8/2023).
Sebelum Mircosoft, Dropbox juga baru saja mengumumkan penghapusan benefit penyimpanan tanpa batas alias unlimited storage mulai 24 Agustus 2023.
Sebelumnya, benefit ini dimiliki pelanggan yang berlangganan paket "Advanced" seharga 20 dollar AS (sekitar Rp 306.000) per user per bulan.
Ke depannya, pelanggan yang membeli paket Dropbox Advanced dengan tiga lisensi aktif akan menerima ruang penyimpanan sebesar 15 TB yang digunakan bersama oleh tim. Setiap lisensi aktif tambahan akan menerima penyimpanan sebesar 5TB.
Baca juga: Dropbox Setop Paket Unlimited gara-gara Penambang Kripto
Penambang kripto (crypto miner) dan pengecer (reseller) disebut-sebut sebagai alasan utama penyetopan benefit ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.