KOMPAS.com - WhatsApp (WA) merilis fitur instant video message (pesan video instan) baru-baru ini. Fitur itu memungkinkan pengguna merekam dan membagikan video atau klip berdurasi singkat, sebagai sebuah pesan.
Namun, fitur tersebut hadir melalui tombol voice note (VN) baru, di mana semula tombol itu tersedia untuk merekam audio saja. WhatsApp kini mengubahnya menjadi tombol untuk rekam pesan video juga, sejak fitur pesan video instan diluncurkan.
Nah, jika Anda kesal dengan tombol VN baru WhatsApp ini, atau tidak membutuhkan fitur pesan video instan, WhatsApp baru-baru ini memberikan opsi bagi pengguna untuk menon-aktifkan fitur pesan video instan dari aplikasi.
Baca juga: Tombol VN WhatsApp Berubah Jadi Ikon Video Saat Diklik, Kenapa?
Mekanisme tombol itu ternyata membuat sejumlah pengguna merasa kurang nyaman. Sebab, beberapa pengguna salah mengirimkan format pesan, dari semula ingin mengirimkan pesan suara malah jadi pesan instan.
Nah, untuk mengurangi kesalahan tersebut, WhatsApp akhirnya menghadirkan opsi untuk menonaktifkan tombol rekam pesan instan.
Opsi ini tersedia di menu pengaturan chat dengan menu Instant video message. Terdapat tombol geser untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur itu.
Jika menu tersebut dimatikan, maka tombol yang ada di samping kolom teks WA, hanya satu fungsi saja yaitu untuk rekam pesan suara.
Perlu dicatat bahwa opsi itu hanya berlaku untuk menon-aktifkan tombol rekam pesan video instan saja. Jadi, pengguna masih bisa menerima pesan video instan dari pengguna lain.
Baca juga: Ramai soal Tanda “Kali” pada Status WhatsApp, Bagaimana Bisa Muncul?
Fitur mematikan tombol video instan ini belum dirilis ke semua pengguna, melainkan baru tersedia untuk sejumlah pengguna WA beta baik Android versi 2.23.16.9 maupun iOS versi 23.15.1.76, dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Kamis (7/9/2023).
Fitur ini nantinya juga akan dirilis ke semua pengguna WhatsApp.
Fitur pesan instan juga sudah tersedia di Indonesia, misalnya pada aplikasi WhatsApp Android versi 2.23.17.80. Meski demikian, sebaran fitur ini tampaknya dilakukan bertahap oleh perusahaan. Pasalnya, sebagian pengguna termasuk beberaa tim KompasTekno juga ada yang belum kebagian fitur tersebut.
Dengan fitur ini, pengguna bisa merekam video dengan durasi hingga 60 detik alias 1 menit. Mekanisme fitur ini bukan melalui tombol kamera WhatsApp, sebagaimana ketika pengguna ingin merekam video.
Bila Anda sudah kebagian fitur itu, berikut cara rekam pesan instan di WhatsApp.
Secara umum cara mengirimkan pesan video instan di WhatsApp, kurang lebih sama seperti mengirim pesan suara. Berikut langkahnya:
Nantinya, video itu akan muncul di laman obrolan dengan bingkai bulat. Videonya juga akan diputar otomatis, tetapi suara dari video baru akan terdengar ketika tombol putar pesan video ditekan oleh pengguna.
Seperti pesan WhatsApp lainnya, pesan video juga diklaim Meta bakal dilindungi enkripsi end-to-end. Hal ini dilakukan perusahaan demi menjaga keamanan pesan pengguna.
Selain itu, pesan video juga bisa dibalas seperti pesan teks. Namun pesan tersebut tidak bisa diteruskan (forward) ke pengguna lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.