Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tombol VN WhatsApp Berubah Jadi Ikon Video Saat Diklik, Kenapa?

Kompas.com - 05/09/2023, 16:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi WhatsApp atau biasa disingkat WA, beberapa waktu terakhir ini telah banyak mengalami pembaruan yang mungkin tak disadari pengguna. Salah satu pembaruan itu bisa dilihat lewat tombol pesan suara atau Voice Note (VN) di WA.

Saat ini, jika pengguna klik tombol VN WhatsApp sekali, bakal muncul tombol baru dengan ikon video. Bentuk tombol ikon video yang muncul setelah klik tombol VN WhatsApp itu bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Baca juga: Ramai soal Tanda “Kali” pada Status WhatsApp, Bagaimana Bisa Muncul?

Tampilan tombol ikon video yang muncul setelah tombol VN WA diklik.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Tampilan tombol ikon video yang muncul setelah tombol VN WA diklik.

Pengguna yang hendak kirim VN mungkin bakal bingung dengan adanya tombol ikon video seperti gambar di atas. Pasalnya, saat tombol VN diklik, bukannya memulai perekamana suara malah muncul tombol baru tersebut.

Lantas, kenapa tombol VN WhatsApp berubah jadi tombol ikon video? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai tombol ikon video yang muncul saat tombol VN WhatsApp diklik.

Tombol ikon video pada tombol VN WhatsApp

Tombol ikon video yang muncul saat tombol VN WhatsApp diklik sejatinya adalah tombol untuk mengakses fitur baru, yaitu instant video messages atau pesan video instan.

Fitur pesan video instan WhatsApp itu memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dalam format video. Sebelum fitur ini hadir, seperti yang cukup umum diketahui, pesan atau chat di WhatsApp itu cuma berupa teks dan suara (VN).

Kini, format pesannya bisa pula dibuat dalam bentuk video. Fitur pesan video WA memiliki pengoperasian yang mirip dengan VN. Fitur pesan video WA bukan berarti mengirim file media video dari galeri ponsel ke ruang obrolan.

Akan tetapi, layaknya VN, lewat fitur pesan video WA, pengguna dapat merekam langsung video dan dikirim di ruang obrolan sebagai chat, bukan file media. Lantaran dikirim sebagai chat, rekaman video dari fitur pesan video WA itu tidak dapat diunduh.

Pesan video yang terkirim di ruang obrolan WA bakal memiliki bentuk yang berbeda dengan kiriman file media video. Pesan video yang terkirim memiliki rangka berbentuk bulat. Video bulat WA itu menjadi tanda bahwa video yang dikirim adalah pesan video, bukan file video.

Fitur pesan video instan ini memungkinkan pengguna untuk membuat chat dalam bentuk video berdurasi maksimal 60 detik atau 1 menit. Letak fitur pesan video instan WA tidak berada di tombol ikon kamera pada kolom pengetikan chat.

Untuk membuat pesan video, pengguna perlu mengetuk ikon mikrofon yang biasa digunakan untuk membuat VN. Saat ikon mikrofon itu diklik, pengguna bakal menjumpai tombol ikon video untuk membuat pesan video WA.

Baca juga: 5 Cara Menonaktifkan WhatsApp Sementara Tanpa Menghapus Aplikasi

Cara mengakses fitur pesan video instan WA itulah yang membuat tombol VN berubah menjadi ikon video ketika diklik. Jadi, tombol VN WhatsApp yang berubah jadi ikon video ketika diklik merupakan dampak dari adanya fitur baru ini.

Lantas, bagaimana cara kirim video bulat WA? Untuk mengirim video bulat WA atau pesan video WhatsApp, caranya cukup mudah. Bila tertarik mencobanya, berikut adalah penjelasan cara kirim pesan video WhatsApp.

Cara kirim video bulat WA atau pesan video

  • Buka ruang obrolan pribadi atau grup.
  • Pada kolom pengetikan chat, ketuk ikon mikrofon (hanya sekali ketuk, bukan ditahan).
  • Setelah itu, ikon mikrofon bakal beralih menjadi ikon rekam video.
  • Klik dan tahan ikon rekam video untuk mulai merekam video.
  • Pengguna bisa mengunci tombol tersebut dengan mengusapnya ke atas, sehingga tak perlu ditahan terus untuk merekam video.
  • Pengguna bisa merekam video dengan kamera depan atau belakang.
  • Perekaman berjalan dalam bingkai lingkaran. Saat perekaman berlangsung, bingkai lingkaran itu bakal terdapat garis hijau yang berjalan sebagai penanda durasi video.
  • Jika sudah selesai merekam, pengguna bisa mengetuk tombol pause dan melihatnya hasil rekaman video itu dulu.
  • Bila video dirasa kurang pas, pengguna bisa langsung menghapusnya.
  • Jika video dirasa sudah sesuai, pengguna bisa langsung mengirimnya ke ruang obrolan.

Ilustrasi cara kirim video bulat WA.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara kirim video bulat WA.

Itulah penjelasan mengenai cara kirim pesan video WA. Pesan video WA bakal berputar otomatis seperti gambar GIF (tanpa suara), ketika pengguna membuka ruang obrolan yang berisi pesan video itu.

Baca juga: Kenapa WhatsApp Sedang dalam Panggilan Lain padahal Tidak Telepon? Begini Penjelasannya

Untuk memutar video dari pesan video WA dan mendengarkan isinya, pengguna bisa klik pesan video tersebut di ruang obrolan. Selanjutnya, pengguna bisa menjeda video dari pesan video WA dan melanjutkannya kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com