Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 15:35 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga operator seluler asal Finlandia, yaitu Telia, DNA, dan Elisa kompak menghentikan sementara penjualan smartphone Xiaomi.

Menurut laporan media lokal Finlandia, Suomimobiili, ketiga operator seluler ini berhenti jualan HP Xiaomi karena perusahaan asal China tersebut masih menjual ponsel mereka di Rusia, negara tetangga dari Finlandia. 

Hal ini berkaitan dengan invasi Rusia pada Ukraina Februari 2022 lalu. Sejak itu, banyak perusahaan global yang menarik operasinya dari Rusia, sebagai bentuk aksi solidaritas untuk Ukraina. 

Namun, Xiaomi hingga saat ini masih beroperasi di Rusia, dan bahkan beberapa laporan mengeklaim bahwa mereka berjaya di sana. Belakangan, Xiaomi juga kabarnya telah meluncurkan produk anyar sebagai hasil kolaborasi dengan pemerintah Rusia. 

Nah, karena masih aktif di pasar Rusia, Telia dan DNA memutuskan untuk menunda penjualan berbagai perangkat Xiaomi terbaru. Saat ini, mereka hanya akan menjual HP Xiaomi untuk menghabiskan stok di gudang. 

Baca juga: Xiaomi 13T Leica Dipastikan Masuk Indonesia

Sementara untuk satu operator seluler lainnya yaitu Elisa, mereka mengatakan bahwa pihaknya akan mengurangi dan membatasi penjualan ponsel Xiaomi. 

Hal serupa juga dilakukan oleh toko ritel online lokal Veikon Kone, yang tak akan menjual produk terbaru Xiaomi di toko mereka. 

Baik Telia, DNA, Elisa, begitu juga Veikon Kone tak mengumumkan secara gamblang apakah mereka akan setop berjualan ponsel Xiaomi seterusnya di masa depan atau tidak. 

Pasalnya, perusahaan ponsel asal China tersebut saat ini tidak diblokir oleh Uni Eropa dan pemerintah Finlandia, sehingga mereka sejatinya sah-sah saja berjualan di Finlandia dan di beberapa negara Eropa lainnya.

Beberapa toko online masih jualan HP Xiaomi

Meski Telia, DNA, Elisa, dan Veikon Kone menangguhkan sekaligus membatasi penjualan HP Xiaomi, beberapa toko ritel online di Finlandia ternyata masih menjual HP Xiaomi dan tidak menangguhkan atau membatasinya.

Toko ritel Gigantti, misalnya, mengatakan bahwa mereka akan tetap berjualan HP Xiaomi lantaran merek smartphone tersebut tak diblokir atau terkena sanksi oleh regulator Uni Eropa.

Sama dengan Gigantti, marketplace Verkkokauppa juga mengatakan mereka akan tetap berjualan HP Xiaomi meski mereka aktif dan beroperasi di Rusia.

Baca juga: Tablet Xiaomi Redmi Pad SE: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Gigantti dan Verkkokauppa menyebut bahwa mereka akan tetap berjualan HP Xiaomi karena merek smartphone tersebut, secara regulasi setempat, masih dizinkan berjualan di pasar Eropa.

Mereka berdua juga kompak menyebut bahwa penjualan HP Xiaomi akan terus dilakukan, kecuali merek ponsel tersebut diblokir oleh pemerintah Finlandia atau Uni Eropa.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Suomimobiili, Jumat (22/9/2023), Xiaomi masih bungkam soal penangguhan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

e-Business
Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Gadget
Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Software
Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Gadget
5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Software
Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Software
Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Gadget
Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Internet
Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

e-Business
Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Gadget
Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual 'Mobile Legends'

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

e-Business
Ubisoft Gratiskan Game 'Assassin's Creed Syndicate', Begini Cara Klaimnya

Ubisoft Gratiskan Game "Assassin's Creed Syndicate", Begini Cara Klaimnya

Game
Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

e-Business
Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com