Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon XR2 Gen 2 dan AR1 Gen 1 untuk Headset VR serta Kacamata Pintar

Kompas.com - 29/09/2023, 19:31 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Qualcomm mengumumkan dua chip baru, Snapdragon XR2 Gen 2 untuk headset virtual reality (VR) dan mixed reality (MR), dan Snapdragon AR1 Gen 1 untuk augmented reality (AR) di perangkat seperti kacamata pintar.

Snapdragon XR2 Gen 2 adalah penerus Snapdragon XR2 Gen 1 keluaran tiga tahun lalu. Chip ini menjanjukan kinerja GPU 2,5x lebih tinggi dan kinerja AI 8x lebih kencang.

Snapdragon XR2 Gen 2 sanggup menjalankan dua layar dengan resolusi 3k dan menangani input dari 10 buah kamera dan sensor, serta memiliki latensi video pass-through sebesar 12ms untuk aplikasi mixed reality.

Baca juga: Chip Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 Meluncur untuk Ponsel Menengah

Dalam laman berisi pengumuman di situsnya, Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon XR Gen 2 dirancang untuk mewujudkan pengalaman bebas lag dengan visual yang indah dan audio imersif.

"Platform ini memungkinkan pengguna menggabungkan konten virtual dengan lingkungan fisik mereka dan bertransisi dengan mulus antara MR dan VR," tulis Qualcomm.

Chip Snapdragon XR2 Gen 2 akan melakukan debutnya di headset VR Quest 3 dari Meta yang akan segera meluncur dan diklaim pembuatnya sebagai "headset mixed reality pertama di pasaran mainstream".

Meta Quest 3 akan menjadi headset VR pertama yang menggunakan Snapdragon XR2 Gen 2Qualcomm Meta Quest 3 akan menjadi headset VR pertama yang menggunakan Snapdragon XR2 Gen 2

Quest 3 memiliki full color passthrough di kamera-kamera eksternalnya untuk memadukan elemen augmented reality ke lingkungan sekitar. Layar dan lensanya diperbarui dengan resolusi lebih tinggi, begitu juga dengan unit controller-nya yang dirombak.

Sementara itu, nama Snapdragon AR1 Gen 1 terkesan "mundur" dibandingkan Snapdragon AR2 Gen 1 yang diperkenalkan Qualcomm tahun lalu, tapi dua chip ini sebenarnya ditujukan bagi skenario penggunaan berbeda.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (29/9/2023), Snapdragon AR2 Gen1 menggunakan arsitektur multi-chip dan ditujukan bagi perangkat augmented reality seperti Microsoft HoloLens yang memiliki layar resolusi tinggi.

Baca juga: Qualcomm Umumkan Snapdragon G, Chipset Khusus Konsol Game Handheld

Di sisi lain, Snapdragon AR1 Gen 1 lebih menyasar smart glass stand alone ala Google Glass, dengan kemampuan kamera untuk menangkap foto/ video, serta dukungan satu atau dua layar.

Snapdragon AR1 Gen 1 mendukung dua layar masing-masing dengan resolusi 1.280 x 1.280 piksel, kamera foto 12 MP, kamera video 6 MP, serta bisa menjalankan navigasi turn-by-turn, real time translation, voice assistant, dan hands-free search.

Fitur-fitur Snapdragon AR1 Gen 1 untuk kacamata pintar bisa disesuaikan dengan atau tanpa layarQualcomm Fitur-fitur Snapdragon AR1 Gen 1 untuk kacamata pintar bisa disesuaikan dengan atau tanpa layar

Salah satu perangkat dengan platform Snapdragon AR1 Gen 1 adalah kacamata pintar Ray-Ban Meta -juga dari Meta- yang dibekali voice command, foto 12 MP, video 1080p 30 fps, pengolahan kecerdasan buatan (AI) on-board, serta spatial audio, tapi tidak memiliki layar.

Ada kolaborasi antara Qualcomm dengan Meta sehingga perangkat-perangkatnya menjadi yang pertama hadir dengan kedua chip Snapdragon terbaru. Quest 3 dan Ray-Ban Meta rencananya akan mulai dipasarkan pada Oktober 2023.

Namun, Snapdragon XR2 Gen 2 dan Snapdragon AR1 Gen 2 sendiri tidak hanya tersedia eksklusif untuk Meta. Qualcomm menjanjikan perangkat dari pabrikan-pabrikan lain yang menggunakan dua chip itu akan menyusul hadir tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com