Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 04/10/2023, 08:42 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp diketahui sedang merencakanan penggantian warna lencana verifikasi di aplikasinya. Lencana alias centang tersebut disematkan pada channel (saluran) serta akun bisnis yang terverifikasi resmi.

Selama ini, centang di WhatsApp berwarna hijau, sebagaimana warna logo perusahaan. Warna itu konon bakal diganti menjadi biru.

Kabarnya, perubahan itu masih dalam tahap pengembangan. Jadi, transisinya baru akan terlihat di waktu mendatang, khususnya setelah WhatsApp menggulirkan pembaruan aplikasi.

Bila laporan ini benar-benar terjadi, maka centang di WhatsApp akan seragam seperti Facebook dan Instagram. Sebab, tanda verifikasi di FB dan IG memiliki warna biru.

Belum jelas apa latar belakang Meta sebagai induk WhatsApp, mempertimbangkan perubahan itu. Ada kemungkinan alasannya adalah agar identitas visual produk Meta konsisten di satu warna.

Laporan soal perubahan warna centang WhatsApp muncul tak lama setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan opsi langganan bagi akun bisnis WhatsApp, Instagram serta Facebook.

Baca juga: Daftar HP Android yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per Oktober 2023

Opsi yang diumumkan pada pertengahan September itu akan memungkinkan pengguna WA Bisnis mendapat centang verifikasi, serta perlindungan keamanan dari penipuan identitas hingga dukungan teknis lainnya.

Fitur itu juga sudah diuji coba ke pengguna per 2 Oktober 2023. Namun sebagai tahap awal, uji cobanya dilakukan ke pengguna kalangan bisnis di Instagram dan Facebook di Selandia Baru.

Ke depannya, opsi langganan itu akan tersedia bagi pengguna WhatsApp Business.

Batasi akses channel WhatsApp

Selain perubahan warna centang, WhatsApp juga dilaporkan sedang menyiapkan fitur yang akan membatasi akses konten di wilayah tertentu. Konten yang dimaksud di sini adalah konten yang dibagikan lewat fitur WhatsApp Channel atau saluran WhatsApp.

Secara teknis, fitur itu akan memungkinkan WhatsApp memberi tahu pemilik saluran bila channel mereka dibatasi di negara tertentu karena ketentuan yang berlaku di negara terkait, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Today, Selasa (3/10/2023).

Adapun WhatsApp Channel baru diluncurkan perusahaan September lalu. Fitur ini mirip seperti fitur Channel di Telegram.

Jadi, pengguna bisa mengikuti (follow) atau bergabung dengan Channel milik orang atau organisasi yang sudah terverifikasi di WhatsApp.

WhatsApp resmi luncurkan Saluran WhatsApp (WhatsApp Channel) ke seluruh pengguna Indonesia, Rabu (13/9/2023)WhatsApp Indonesia WhatsApp resmi luncurkan Saluran WhatsApp (WhatsApp Channel) ke seluruh pengguna Indonesia, Rabu (13/9/2023)

Lewat Channel, individu atau organisasi bisa menyampaikan informasi ke audiens lebih mudah.

Baca juga: Cara Cari Saluran WhatsApp, Termasuk Channel dari Luar Negeri

Di Indonesia, organisasi yang telah memiliki Channel di WhatsApp di antaranya BMKG serta perusahaan konten Fremantle untuk acaranya seperti X Factor Indonesia dan Indonesian Idol.

Dikarenakan sifatnya yang juga minim interaksi, pengguna hanya dapat memberi komentar atau balasan menggunakan emoji reaksi (emoji reactions) terhadap pesan yang dikirim admin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tablet Huawei MatePad Pro 11 2024 Resmi, Punya Fitur Koneksi Satelit

Tablet Huawei MatePad Pro 11 2024 Resmi, Punya Fitur Koneksi Satelit

Gadget
Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

e-Business
Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Gadget
Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Software
Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Gadget
5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Software
Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Software
Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Gadget
Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Internet
Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

e-Business
Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Gadget
Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual 'Mobile Legends'

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

e-Business
Ubisoft Gratiskan Game 'Assassin's Creed Syndicate', Begini Cara Klaimnya

Ubisoft Gratiskan Game "Assassin's Creed Syndicate", Begini Cara Klaimnya

Game
Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com