KOMPAS.com - Sejumlah distributor Apple resmi (Apple Premium Reseller) di Indonesia akan mulai membuka sesi pemesanan awal (pre-order) iPhone 15 Series pada Jumat (20/10/2023) dini hari pukul 00.01 WIB nanti.
Adapun penjualan perdana iPhone 15 Series di Indonesia akan dilakukan pada Jumat (27/10/2023) mendatang.
iPhone 15 Series sendiri sudah tersedia lebih dulu di sejumlah negara di luar Indonesia. Artinya, sudah banyak pengguna di berbagai belahan dunia yang memiliki iPhone terbaru ini, entah iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, atau iPhone 15 Pro Max.
Nah, sejumlah pengguna iPhone 15 ini melaporkan mengalami sejumlah isu atau masalah (bug) di perangkat yang baru mereka beli. Beberapa di antaranya seperti baterai yang lebih boros, perangkat cepat panas, masalah layar, dan berbagai bug lainnya.
Apple sendiri tampaknya belum menuntaskan masalah atau keluhan yang dialami para pengguna iPhone 15 ini secara penuh.
Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa pre-order iPhone 15 di Indonesia dibayangi dengan sejumlah masalah.
Berikut ini kami rangkum sejumlah masalah yang dilaporkan pemilik iPhone 15 series.
Menurut sejumlah pengguna, penampang titanium, terutama di model iPhone 15 Pro, mudah kotor. Sehingga bisa terkena bekas sidik jari atau kotoran lainnya dengan mudah.
Baca juga: Ditemukan Lagi Masalah di iPhone 15 Pro Max, Kali Ini soal Layar
Lalu pada aspek ketahanan, sejumlah pengguna iPhone menyebutkan bahwa iPhone 15 series lebih rentan rusak secara fisik dibanding iPhone model yang lebih lama.
Klaim ini juga dibuktikan oleh Youtuber yang kerap membongkar gadget, JerryRigEverything. Ia membuat video uji ketahanan iPhone 15 Pro Max dan hasilnya tidak lolos pengujian.
Dalam uji coba, JerryRigEverything menekan iPhone 15 Pro Max dengan dua jempolnya, kemudian penampang itu retak tak lama setelah ditekan.
Sam Kohl dari AppleTrack juga melakukan menguji daya tahan iPhone 15 Pro dengan menjatuhkan perangkat.
Hasilnya, iPhone 14 lebih tahan banting dibanding iPhone 15 Pro. iPhone 15 Pro bahkan tidak bisa dipakai lagi setelah dijatuhkan berkali. Berbeda dengan iPhone 14 Pro yang masih bisa dioperasikan.
Menurut Kohl, masalah itu tidak hanya disebabkan oleh material titanium yang digunakan Apple untuk iPhone 15 Pro, tetapi juga karena desain tepi ponsel yang melengkung sehingga mengurangi ketahanan perangkat.