Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nvidia Pernah Nyaris Bangkrut, Diselamatkan oleh GPU Ini

Kompas.com - 26/10/2023, 10:02 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Supaya lebih dilirik konsumen ketimbang kompetitor, Nvidia ingin menjadikan produk ketiga ini sebagai chip grafis teratas dan tercanggih, dengan dengan memori terkencang dan berkapasitas terbesar pula untuk waktu itu.

Masalahnya, meski sudah mencurahkan sepertiga sisa kas perusahaan demi mempercepat pengembangan chip tersebut, dana dan waktu Nvidia sudah sangat mepet gara-gara gagal di awal.

Baca juga: Perusahaan Perakit iPhone Gandeng Nvidia Bikin Pabrik AI

Huang berkata, kalau mengikuti alur pengembangan produk seperti biasa, mulai dari prototipe produk, uji software, perbaikan bug, dan seterusnya, maka Nvidia akan keburu bangkrut sebelum sempat menelurkan sang produk.

Jalan pintas berisiko pun diambil. Calon chip baru Nvidia hanya akan diuji lewat simulasi, bukan uji fisik. Sementara, prototyping dilakukan lewat emulator.

Pertaruhan besar berujung selamat

Dalam sisa waktu hanya enam bulan, Nvidia harus membuat produk chip "sempurna" dalam artian tanpa masalah dengan menempuh jalan pintas.

Kesempatannya hanya ada satu kali itu saja. Jika ambyar, tidak akan ada kali kedua. Karenanya, meskipun proses prototyping hanya dilakukan secara virtual dengan emulator, para engineer berusaha mengerjakannya sebisa mungkin.

Pada hari finalisasi desain chip sebelum produksi, Jensen berasumsi keadaannya sudah sempurna. Semua hal yang bisa diuji sudah diuji sebelumnya. Di titik tersebut, membuat chip ini merupakan pilihan satu-satunya bagi Nvidia jika tak mau berakhir bangkrut.

"Saya ingat berbicara dengan para petinggi kami, 'Tapi Jensen, dari mana Anda tahu bahwa produknya sudah sempurna?' Saya tahu akan sempurna, karena kalau tidak, kita akan gulung tikar," ujar Huang.

Chip grafis ketiga dengan codename "NV3 yang membawa pertaruhan besar nasib Nvidia pun diproduksi. Serangkaian keputusan sulit setengah nekad yang dibuat demi mewujudkannya ternyata berbuah manis karena chip tersebut berhasil meraih sukses.

Baca juga: Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Namanya akan diingat sebagai penyelamat Nvidia: Riva 128. Kata "Riva" merupakan akronim dari "Real-time Interactive Video and Animation Accelerator", mengacu pada kemampuannya mengakselerasi grafis 2D dan 3D sekaligus.

Angka "128" berasal dari lebar bus engine akselerator 2D yang sebesar 128-bit. Bus memori SGRAM 4 MB yang digunakan juga selebar 128-bit.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Rabu (25/10/2023), Riva 128 dikenal menawarkan kinerja grafis 2D untuk GUI Windows dan grafis 3D game yang tinggi dibandingkan kompetitornya dan berhasil melambungkan nama Nvidia di industri teknologi.

Perusahaan tersebut selamat dari jurang kebangkrutan. Dua tahun setelahnya, pada 1999, Nvidia go public di bursa saham Nasdaq. Semenjak itu kiprahnya terus menanjak hingga kini menjadi perusahaan bernilai triliunan dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com